Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Puluhan Rumah di Aceh Utara Hancur Dihantam Abrasi

Kompas.com - 24/11/2022, 17:45 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Dua hari terakhir, puluhan rumah di Desa Lhok Puuk, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh hancur dihantam abrasi pantai. Akibatnya, sebagian besar warga mengungsi ke rumah saudaranya masing-masing.

Kepala Desa Lhok Pu’uk, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara T Bakhtiar menyebutkan, abrasi pada Rabu (22/11/2022) mengakibatkan 29 rumah yang ada di sepanjang bibir pantai Desa Lhok Puuk rusak parah.

"Sedangkan yang rusak karena abrasi hari ini ada beberapa, namun masih di data," sebut Bakhtiar melalui telepon, Kamis (23/11/2022).

Baca juga: Abrasi Pantai Rusak 26 Rumah di Aceh Utara

Dia menyebutkan, persoalan abrasi pantai itu sudah dilaporkan ke sejumlah pihak di Kabupaten Aceh Utara.

“Termasuk ke Pj Bupati Aceh Utara,” katanya.

Sayangnya, hingga kini belum ada solusi jangka panjang untuk mengatasi abrasi tersebut.

“Sekarang korban mengungsi ke rumah saudara masing-masing,” katanya.

Dia menyebutkan, bulan lalu juga ada 26 rumah yang rusak karena abrasi pantai.

“Jadi puluhan rumah sudah rusak, sampai kapan ini harus terjadi,” katanya.

Baca juga: Pemeran Pria di Video Mesum Kebaya Merah Diduga Pengusaha EO, Gudangnya Sempat Terbakar 2 Bulan Lalu

Sementara itu, Camat Seunuddon, Aceh Utara Muslem menyebutkan, persoalan itu sudah dilaporkan ke pimpinan daerah itu.

“Sudah kita laporkan, semoga bisa segera ditemukan titik terang untuk solusi jangka panjang,” pungkasnya melalui telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com