Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang dari 300.000 Penduduk, Kursi DPRD Kota Tegal pada Pemilu 2024 Tak Bertambah

Kompas.com - 18/11/2022, 14:36 WIB
Tresno Setiadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Jumlah penduduk Kota Tegal, Jawa Tengah, yang tak sampai 300.000 jiwa membuat jumlah kursi DPRD pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tak bertambah.

Dengan hanya berpenduduk 290.870 jiwa, kursi DPRD tetap 30 sama dengan Pemilu 2019. "Jumlah kursi 30. Masih sama dengan Pemilu 2019‎," kata Komisioner KPU Kota Tegal Divisi Teknis Penyelenggaraan, Lies Herawati, Kamis (17/11/2022).

Lies mengungkapkan, jumlah penduduk Kota Bahari memang bertambah. Dari sebelumnya 280.470 menjadi 290.870 jiwa. Penambahan itu tak membuat jumlah total penduduk mencapai lebih dari 300 ribu.

Baca juga: KPU Pastikan Jumlah Kursi DPRD Nunukan Bertambah 5 pada Pemilu 2024

"Berdasarkan DAK2 (Data Agregat Kependudukan per Kecamatan) yang diterima per 14 Oktober 2022 sejumlah 290.870 jiwa," ungkap Lies.

Menurut Lies, sesuai Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017, kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari 200.000 hingga 300.000 orang memperoleh alokasi 30 kursi di DPRD.

"Tak hanya sesuai Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017, selain itu dasar ketentuan jumlah kursi ini adalah Keputusan KPU RI Nomor 457 Tahun 2022," ungkap Lies.

Lies mengatakan, jumlah daerah pemilihan (dapil) pada Pemilu 2024 juga masih sama dengan Pemilu 2019, yaitu hanya empat dapil. Namun, ada perubahan penanamaan dapil pada Pemilu 2024.

Jika pada Pemilu 2019 Dapil 1 ada di Kecamatan Tegal Selatan, Pemilu 2024 ada di Tegal Timur. Dilanjutkan searah jarum jam yakni Dapil 2 Tegal Selatan, Dapil 3 Margadana, dan Dapil 4 Kecamatan Tegal Barat.

‎Sedangkan jumlah kursi terbanyak yang nantinya bakal diperebutkan calon anggota legislatif pada Pemilu 2024 berada di Dapil 1 atau Kecamatan Tegal Timur, yaitu 9 kursi.

Sedangkan tiga dapil lainnya masing-masing memiliki tujuh kursi. "Alokasi jumlah kursi tiap dapil minimal tiga maksimal 12. Saat ini dari empat dapil paling sedikit tujuh dan paling banyak sembilan, jadi masih memenuhi,"‎ kata Lies.

Lies mengatakan, sebelumnya KPU telah menggelar rapat koordinasi penyusunan rancangan penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi DPRD Kota Tegal Pemilu 2024, di Kantor KPU Kota Tegal, Kamis (17/11/2022). Diikuti perwakilan partai, dan stake holder.

Setelah itu pada Desember akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan uji publik untuk penyusunan rancangan penataan dapil.

"‎Harapannya nanti ada tanggapan dari masyarakat. Kami juga nanti akan melakukan sosialisasi, sehingga sebelum penetapan pada Februari 2023 sudah matang," imbuh Lies.

Baca juga: Usul Tambahan 1 Dapil, KPU Pegunungan Arfak: Agar Pengisian Kursi DPRD Merata di Setiap Distrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com