Jengah Jalan Berlubang Makan Korban, Warga di Kediri Pasang Spanduk "Kolam Pancing"

KEDIRI, KOMPAS.com - Warga Mondo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, secara swadaya memasang spanduk bertuliskan "Kolam Pemancingan" di titik jalan berlubang sebagai protes.

Selain protes, itu juga bagian dari cara mereka memberikan tanda agar para pengguna jalan jalur penghubung Kediri-Tulungagung itu semakin berhati-hati.

Salah seorang warga, Edwin, mengatakan, jalan rusak kerap mengakibatkan kecelakaan. Insiden kecelakaan, menurutnya, terjadi hampir setiap hari.

Baca juga: Mencari Keadilan bagi Korban Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Datangi Mabes Polri hingga Aksi Kirim Surat Asa untuk Jokowi

"Bahkan saya pernah melihat langsung pengendara yang jatuh di situ," ungkap Edwin pada Kompas.com, Kamis (17/11/2022).

Menurut Edwin, sebelum warga memasang spanduk itu pada Selasa (15/11/2022), perangkat desa sudah melaporkannya pada dinas terkait namun belum ada respons.

Usai aksi warga itu, kini jalan yang rusak itu sudah diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Kediri.

Sekretaris Dinas PU Kabupaten Kediri Mutingah mengatakan, jalan tersebut sudah diperbaiki pada Rabu (16/11/2022) dengan cara ditambal.

"Kemarin sudah langsung diperbaiki oleh teman-teman," ujar Mutingah.

Selain penambalan jalan di titik jalur Mondo itu, pihaknya juga memperbaiki jalan di beberapa titik daerah lainnya.

Baca juga: Viral, Video Penjual Bakso di Kediri Tersiram Kuah Panas Usai Gerobak Jatuh Tersenggol Truk

"Perbaikan juga dilakukan di ruas jalur Kayen Kidul," lanjutnya

Sekadar diketahui, aksi warga terhadap jalan rusak tidak hanya terjadi kali ini saja.

Pada awal April lalu, warga Desa Janti di Kecamatan Wates juga melakukan aksi protes. Mereka membuat pocongan pada titik-titik jalan yang rusak.