Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria ODGJ di Bima Jadi Korban Pemanahan, 4 Remaja Ditangkap

Kompas.com - 08/11/2022, 11:36 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial MY (60) yang mengidap gangguan jiwa atau ODGJ di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi korban pemanahan hingga menderita luka tusuk dibagian pinggul.

Pemanahan itu terjadi di pinggir jalan Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, pada Jumat (4/11/2022) sekitar pukul 10.00 wita.

Terkait kasus ini ini polisi menangkap 4 remaja yang diduga sebagai pelaku, berinisial PRH (15) MD (21) OR (17) dan DD (19).

"Kejadian menimpa MY yang mengalami gangguan jiwa ini awalnya diketahui oleh JS, warga Desa Sanolo," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor (Polres) Bima, Iptu Adib Widayaka saat dikonfirmasi, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Pemuda Makassar Ancam Warga Pakai Panah karena Emosi Diputus Pacar

Adib Widayaka menjelaskan, JS awalnya hendak menuju tambak miliknya di Desa Sanolo. Dalam perjalanan ia mendapati MY tengah duduk di pinggir jalan tani.

Karena mengenal dan mengetahui MY mengidap gangguan jiwa, JS lantas mendekati lalu memberinya uang Rp 2.000.

Setelah memberi uang dan hendak melanjutkan perjalanan ke tambak, JS terkejut melihat anak panah menancap di pinggul sebelah kanan korban.

Melihat hal itu JS sontak meminta bantuan warga sekitar untuk membawa korban ke Rumah Sakit Sondosia di Kecamatan Bolo untuk perawatan.

"Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Mapolsek Bolo," ujarnya.

Menyikapi laporan warga, lanjut Adib, jajaran Polsek Bolo langsung melakukan penyelidikan hingga teredus kabar dari cerita warga bahwa pelaku pemanahan itu yakni MD.

Atas informasi tersebut polisi tak lama langsung menangkap MD di rumahnya, Desa Sanolo, Kecamatan Bolo.

Dari hasil introgasi awal, MD mengakui telah memanah korban saat melintas di pinggir jalan desa setempat. Namun, aksi itu tidak dilakukan seorang diri melaikan bersama PRH, OR dan DD.

"Tidak membuang waktu polisi kembali menjemput ketiganya dan digiring menuju Mapolsek Bolo," kata Adib.

Baca juga: 2 Pelajar Ditangkap Usai Panah Juru Parkir di Dompu

Adib mengaku, belum mengetahui pasti apa motif para pelaku memanah korban MY, sebab pihaknya masih melakukan proses pemeriksaan.

Saat menjalankan aksinya, terduga PRH bertindak sebagai eksekutor. PRH melesatkan anak panah sebanyak 2 kali, namun panahan yang pertama meleset.

"Kali keduanya panah yang dilesatkan mengenai pinggul kanan Korban. Saat ini para pelaku kita tahan di polres untuk proses hukum," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com