Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Rumah yang Tewaskan Nenek di Sikka Diduga karena Korsleting

Kompas.com - 08/11/2022, 11:08 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Polisi menduga penyebab kebakaran rumah yang menewaskan seorang nenek, Marselina Partina (70) akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting.

Kebakaran terjadi di Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) Jumat (4/11/2022).

"Berdasarkan pengamatan TKP kemungkinan akibat arus pendek (korsleting)," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Sikka AKP Nyoman Gede Arya Triyadi Putra saat dihubungi, Senin (7/11/2022).

Baca juga: 2 Rumah di Sikka Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 200 Juta

Kendati demikian, lanjut Nyoman, kepastian penyebab kebakaran itu akan disampaikan setelah diteliti oleh ahli. Untuk sementara masih sebatas dugaan.

"Ini baru perkiraan. Kita belum bisa pastikan penyebabnya karena harus ada ahlinya yang menentukan," ucapnya.

Nyoman menyebutkan, kuat dugaan sumber api berasal dari belakang dapur milik korban.

Rumah tersebut terbuat dari bambu sehingga api dengan mudah membakar seluruh isi rumah dan merambat ke rumah yang lain.

"Untuk perkembangannya kami informasikan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran tersebut terlihat oleh tetangga korban, MFN (23), sedang bermain telepon selulernya di kamarnya. Tak berselang lama, MFN merasakan panas dari samping rumah.

Baca juga: Terjebak Saat Rumahnya Terbakar, Seorang Nenek di Sikka Tewas Terpanggang

Ia juga melihat cahaya api dari rumah ditempati oleh korban Marselina Partina (70) dan suaminya Agustinus Mada (74) .

MFM lalu berlari keluar halaman rumah, dan melihat atap rumah korban sudah terbakar. Ia kemudian berteriak minta tolong.

Tetangga dan warga sekitar juga berdatangan dan berupaya memadamkan api dengan perlatan seadanya. Namun, api dengan cepat melahap hingga merambat ke rumah yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com