Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Mehalaan di Mamasa Meluap, Warga Panik dan Bingung Harus Mengungsi ke Mana

Kompas.com - 08/11/2022, 11:30 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAMASA, KOMPAS.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) dan sekitarnya sejak Senin sore hingga Selasa pagi (8/11/2022) mengakibatkan Sungai Mehalaan yang membelah kota kecamatan Mehalaan meluap.

Warga sepanjang bantaran sungai panik dan bingung mencari tempat aman jika sewaktu-waktu ketinggian banjir terus bertambah, mengingat curah hujan tinggi hingga pagi ini masih terus mengguyur wilayah sepanjang muara Sungai Mehalaan, Mamasa.

Luapan sungai tak hanya merendam puluhan hektar sawah di Desa Mehalaan dan Desa Mehalaan Barat. Kawasan permukiman dan fasilitas publik terendam, menyebabkan aktivitas warga lumpuh total.

Baca juga: Ada Gerhana Bulan Total Malam Ini, Warga Jakarta Bersiap Hadapi Banjir Rob

Selain itu, luapan yang disinyalir tingginya mencapai 40 cm juga berdampak pada bangunan umum seperti sekolah dan puskesmas.

Kepala Desa Mehalaan Barat Awilana mengatakan, hujan deras mengguyur wilayah kecamatan Mehalaan dan sekitarnya sejak Senin petang kemarin (7/11/2022) telah merendam kawasan permukiman dan puluhan hektar lahan pertanian dna perkebunan.

Akibatnya, sungai yang membentang di sekitar permukiman warga meluap dan merendam tidak hanya areal persawahan, namun juga perkebunan.

Warga yang bermukim di sepanjang bantaran sungai Mehalaam tampak panik dan bingung harus mengungsi ke mana jika sewaktu-waktu ketinggian banjir terus bertambah, mengingat curah hujan hinga kini masih tinggi, dan berpotensi menambah luapan Sungai Mehalaan.

"Belum diketahui pasti berapa luasnya, tapi diperkirakan puluhan hektar sawah terendam," kata Awilana

Hingga Selasa, hujan ceras masih terus mengguyur wilayah kecamatan Mehalaan dan sekitarnya, sehingga dikhawatirkna debit air diperkirakan masih berpotensi meningkat tinggi.

"Masih hujan sampai sekarang, debit air masih berpotensi tinggi," bebernya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Mehalaan, Nikmat Muslimin menuturkan, banjir menyebabkan 3 bangunan rumah Dinas Puskesmas Mehalaan ikut terendam. Di antaranya rumah Dinas Dokter, Perawat dan rumah Dinas Nusantara Sehat.

"Tiga bangunan rumah Dinas terendam, adapun bangunan baru Puskesmas tidak terendam karena agak tinggi pondasinya," ungkapnya.

Baca juga: Beres 2023, Ini Progres Proyek Pengendali Banjir Bandara YIA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com