Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Banjir 2,5 Meter yang Hanyutkan 7 Mobil dan Rendam Ratusan Rumah di Semarang

Kompas.com - 07/11/2022, 18:59 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Banjir menerjang kawasan Perumahan Wahyu Utomo di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (6/11/2022) malam.

Banjir di Semarang itu menghanyutkan 7 mobil dan beberapa motor serta merendam ratusan rumah.

Kepala Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Diki Ruli dilansir dari Kompas.com, Senin (7/11/2022) menyebutkan banjiri di kawasan Perumahan Wahyu Utomo itu akibat dari tanggul jebol pada Minggu sore.

Baca juga: Diterjang Banjir Bandang, 7 Mobil Hanyut di Sungai Beringin Semarang

Banjir tersebut menyebabkan 7 mobil hanyut dan masuk ke Sungai Beringin. Akibatnya, mobil-mobil tersebut rusak parah. Beberapa mobil ditemukan dalam keadaan terbalik.

Saat ini, BPBD Semarang bersama unsur relawan penanggulangan bencana, Polri, dan warga bergotong-royong mengeluarkan mobil dari Sungai Beringin.

"Saat ini masih proses evakuasi (mobil hanyut)," kata Diki.

Ketua RW 6 Kelurahan Tambak Aji, Agus Hariono mengatakan, banjir di daerahnya terjadi akibat tanggul Sungai Sihingas jebol. Tanggul tersebut jebol karena tingginya volume air sungai.

"Itu kelihatannya air bah dari atas itu, tembok penghalangnya yang di RT 2 itu sebagian ada yang jebol," kata Agus dilansir dari Tribunjateng, Minggu (6/11/2022).

Agus menambahkan, selain menghanyutkan beberapa mobil, banjir di Semarang juga merendam ratusan rumah yang berada di RW 03, Perumahan Wahyu Utomo.

Ia menyebutkan, banjir terjadi di RT 1 hingga RT 7 dan RT 9. Banjir terparah dialami warga RT 3 dan RT 7. Ketinggian air ada yang mencapai 2,5 meter.

"Paling parah kelihatannya di RT 3 dan RT 7. Soalnya ada rumahnya yang habis kena air semua," kata Aji.

Bahkan, banjir tersebut juga menjebol 4 rumah warga di RT 7.

Perumahan Wahyu Utomo adalah kawasan langganan banjir. Pada 2017, bencana serupa terjadi di daerah itu yang merendam 100 rumah.

Agus mengaku hingga kini warga yang terdampak banjir belum mendapatkan bantuan dari mana pun, termasuk dari pemerintah setempat.

Baca juga: Total Ada 6 Mobil yang Terseret Banjir Bandang di Ngaliyan Semarang, Kondisinya Sudah Hancur

Agus berharap Pemkot Semarang segera membantu waga yang terkena banjir.

Harapannya ya mudah mudahan dari pihak pemkot bisa membantu terutama warga yang terdampak rumahnya masih jebol, sama kalau bisa tanggul yang sudah rusak itu diperbaiki lagi," tutupnya. (Sumber: Kompas.com/ Penulis: Titis Anies Fauziyah | Editor: Dita Angga Rusiana)  

Artikel ini sebagian dilansir dari TribunJateng.com dengan judul Ratusan Rumah Warga Perumahan Wahyu Utomo Semarang Terendam Banjir, 6 Mobil Sempat Terseret Arus

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com