Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coba Selundupkan 20 Orang ke Malaysia, Agen TKI Asal Jatim Ditangkap di Nunukan

Kompas.com - 06/11/2022, 16:58 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com– Polisi menangkap seorang laki-laki berinisial UM (39) warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, di Pelabuhan Liem Djung, Nunukan, Kalimantan Utara, Sabtu (5/11/2022) sore.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Nunukan Kota Iptu Sony Dwi Hermawan mengungkapkan, UM diduga sebagai agen tenaga kerja Indonesia ilegal yang berniat menyelundupkan 20 orang asal Jawa Timur ke Malaysia.

"UM ini tidak memiliki badan hukum atau badan usaha, dalam upaya penempatan WNI sebagai PMI ke Malaysia. Seluruh CPMI juga tidak dilengkapi demand letter (perjanjian kerja) maupun job order (kontrak kerja) dari perusahaan tujuan," ujar Sony saat dikonfirmasi, Minggu (11/6/2022).

Baca juga: 12 Tahun Menghilang di Arab Saudi, Buruh Migran Asal Karawang Akhirnya Ditemukan

Pengungkapan kasus, berawal dari adanya informasi inteligen akan adanya pengiriman buruh migran secara ilegal ke Malaysia.

Sejumlah calon buruh migran tersebut mulai melakukan perjalanan pada Sabtu (5/11/2022) dari Bandara Juanda, Surabaya, menggunakan pesawat menuju Kota Tarakan.

Dari Tarakan, sejumlah orang yang berasal dari Gresik, Lamongan dan Bojonegoro tersebut akan dibawa menuju Nunukan menggunakan speedboat.

"Mereka akan dipekerjakan di Sandakan, Malaysia, sebagai buruh bangunan dengan gaji RM 65 per hari atau kurang lebih Rp 221.000," sebut Sony.

Semua biaya dari daerah asal menuju ke Sandakan, Malaysia, ditanggung oleh UM.

Baca juga: Ahli Waris Korban Kapal Cantika asal Gresik yang Dimakamkan di Kupang Berada di Malaysia

Untuk membayar biaya tersebut, nantinya gaji para buruh migran tersebut akan dipotong.

"UM mengakui bahwa perbuatan dirinya merekrut CPMI (calon pekerja migran Indonesia) atas suruhan KO, seorang mandor bangunan di Sandakan Malaysia. Selama perjalanan sampai tiba di Nunukan, UM dipandu oleh KO melalui telepon," lanjutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com