Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamp Tambang Ilegal di Pegunungan Bintang Diserang OTK, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 06/11/2022, 16:44 WIB
Dhias Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com- Sekelompok orang tidak dikenal (OTK) menyerang kamp di lokasi pertambangan ilegal mil 81, kampung Kawe, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Sabtu (5/11/2022) petang.

Selain menyerang, OTK juga membakar kamp dan mengakibatkan Rolmo Aldus Tuenoa tewas.

"Sabtu, sekira pukul 18.00 Wit, telah terjadi penyerangan dan pembakaran kamp di lokasi mining 81 Kampung Kawe yang menyebabkan korban meninggal dunia," ujar Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, melalui pesan singkat, Minggu (6/11/2022).

Baca juga: Mengenang Tragedi Wasior Papua Tahun 2001

Cahyi belum bisa memastikan penyebab penyerangan tersebut.

Pasalnya, lokasi yang merupakan wilayah perbatasan antara Pegunungan Bintang dengan Yahukimo dan Boven Digoel, sulit diakses.

Proses evakuasi jenazah korban penyerangan OTK di wilayah Pertambangan ilegal di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (6/11/2022)Dok Polres Pegunungan Bintang Proses evakuasi jenazah korban penyerangan OTK di wilayah Pertambangan ilegal di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (6/11/2022)

Mengenai pelaku, mereka diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang sebelumnya melakukan aksi pemenggalan kepala salah satu penembang di dekat lokasi kejadian saat ini, pada Juli 2022.

"Diperoleh informasi awal pelaku adalah kelompok Bocor Sobolim dari Yahukimo. Lokasi TKP bersebelahan dengan TKP sebelumnya korban dipenggal kepalanya," kata Cahyo.

Baca juga: Potret Kiwirok Papua Pasca-konflik, Bangunan Berantakan dan Terbakar, Bandara Ditumbuhi Rumput

Untuk korban, saat ini jenazahnya sudah dievakuasi menggunakan helikopter ke Kabupaten Boven Digoel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com