Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Bidan Sweetha di Semarang Dihukum Seumur Hidup dan Denda Rp 1,5 Miliar

Kompas.com - 27/10/2022, 15:28 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dony Christiawan Eko Wahyudi, terdakwa kasus pembunuhan bidan Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) dan anaknya M Faeyza Alfarisqi (4) dijatuhi hukuman seumur hidup. 

Humas Pengadilan Negeri (PN) Semarang Kukuh Subyakto mengatakan, Majelis Hakim Gatot Sarwadi memutuskan terdakwa dijatuhi hukuman seumur hidup. 

"Dony Christiawan Eko Wahyudi terbukti secara sah melakukan pelanggaran pidana," kata Kukuh, saat dikonfirmasi Kompas.com, pada Kamis (27/10/2022). 

Baca juga: Sosok Dony Christiawan, Nakes Pembunuh Bidan dan Anaknya di Semarang, Punya Istri Tapi Nekat Melamar Korban

 

Menurut hakim, terdakwa terbukti melakukan kekerasan kepada Faeyza hingga meninggal dan melakukan pembunuhan berencana terhadap Sweetha. 

"Selain divonis penjara seumur hidup, terdakwa juga didenda Rp 1,5 miliar," ujar dia.

Dony Christiawan Eko Wahyudi dijatuhi hukuman maksimal sebagaimana tuntutan jaksa, yaitu Pasal 340 KUHP, Pasal 80 juncto 76c UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Anak.

"Dakwaannya adalah pembunuhan berencana dan melakukan kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan mati," imbuh dia. 

Dia menambahkan, sidang vonis kasus pembunuhan berencana itu sudah berlangsung di PN Semarang, Jalan Siliwangi, Kota Semarang, Rabu (26/10/2022) yang lalu. 

"Apabila denda Rp 1,5 miliar itu tidak dibayar maka bisa diganti dengan pidana kurungan 10 bulan," kata dia.

Baca juga: Lebih dari 1 Bulan Pembunuh PNS Semarang Iwan Boedi Belum Terungkap, Keluarga Minta Perhatian Jokowi

Seperti diketahui, mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di bawah jembatan Tol KM 425 Susukan, Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (13/3/2022).

Tiga hari kemudian tepatnya pada Rabu (16/3/2022), polisi juga menemukan kerangka anak kecil di lokasi tak jauh dari penemuan mayat perempuan tersebut.

Dari hasil pemeriksaan, identitas mayat perempuan adalah Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) adalah seorang bidan yang bekerja di Rumah Sakit Mitra Sehat, Gamping, Sleman, DIY Yogyakarta.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com