Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Buruh dan Partai Gelora Dipastikan Tidak Ada di Blora, Ini Sebabnya

Kompas.com - 27/10/2022, 16:28 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Sebanyak 18 partai politik sudah dinyatakan lolos verifikasi administrasi seleksi peserta pemilu 2024 mendatang.

Delapan belas partai tersebut antara lain, PPP, PKB, PDI-P, PAN, PKS, Partai Nasdem, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, PKN, PSI, PBB, Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Perindo, dan Partai Gelora.

Namun, ternyata tidak semua partai tersebut mempunyai kepengurusan dan keanggotaan di tingkat kabupaten/kota.

Baca juga: Sidang Sengketa Verifikasi Parpol, Partai Republiku Indonesia Klaim Sipol Mati Sebelum Perbaikan Administrasi Ditutup

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, Mohamad Khamdun mengatakan terdapat dua partai politik baru yang dipastikan tidak mempunyai kepengurusan dan keanggotaan di wilayah Blora.

"Dua partai tidak ada yaitu Partai Gelora dan Partai Buruh, itu kepengurusan dan keanggotaannya tidak ada di Blora," ujar Khamdun usai sosialisasi tatap muka pemilu Tahun 2024 di Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (27/10/2022).

Meskipun kedua partai politik tersebut tidak mempunyai kepengurusan dan keanggotaannya di kabupaten Blora, namun keduanya tetap dapat lolos verifikasi administrasi seleksi peserta pemilu 2024.

"Untuk kedua partai tersebut memang tidak mengikutsertakan Blora dalam kepengurusan dan keanggotaan, apakah boleh? boleh karena syaratnya hanya 75 persen kabupaten kota di provinsi, sehingga kemungkinan mereka tidak ambil semua kabupaten kota di Jawa Tengah," terang dia.

Di sisi lain, pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses verifikasi faktual terhadap 7 partai politik lainnya yang notabene sebagai partai politik baru ataupun partai politik peserta pemilu 2019 tapi tidak lolos parliamentary threshold.

Ketujuh partai yang sedang diproses verifikasi faktual tersebut antara lain, PSI, Hanura, PBB, Partai Garuda, Perindo, PKN dan Partai Ummat.

Sedangkan 9 partai lainnya tidak perlu dilakukan verifikasi faktual karena sudah lolos parliamentary threshold.

Dalam proses verifikasi faktual kepada tujuh partai tersebut, KPU Blora menggunakan 2025 sampel yang tersebar di 16 kecamatan.

"Kita sudah selesaikan 13 kecamatan dan tinggal 3 kecamatan yang belum selesai verifikasi faktual, itu kita taruh terakhir karena jumlah sampel tertinggi di sana," kata dia.

Baca juga: Xi Jinping Bersih-bersih Partai, Kekhawatiran Akan Risiko Invasi ke Taiwan Memuncak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com