SEMARANG, KOMPAS.com - Keluarga Iwan Boedi saksi kasus korupsi yang dibunuh di Kota Semarang menunjuk pengacara untuk menangani kasus pembunuhan tersebut.
Seperti diketahui, Iwan Boedi ditemukan tewas sebelum menghadiri undangan Polda Jawa Tengah (Jateng) sebagai saksi kasus korupsi.
Anak pertama korban, Theresia Alfita Saraswati mengatakan, pihak keluarga sudah menunjuk satu pengacara yang akan membantu keluarga Iwan Boedi menangani kasus itu.
Baca juga: Anak Iwan Boedi Berharap Kasus Pembunuhan Ayahnya Mendapat Perhatian Jokowi
"Keluarga sudah ada pengacara sekitar minggu kemarin penunjukan kuasanya," jelasnya kepada Kompas.com, Rabu (26/10/2022).
Penunjukan pengacara dilakukan sebagai langkah untuk mengawal kasus pembunuhan dengan korban Iwan Boedi yang merupakan orang tuanya agar kasus tersebut lebih transparan.
"Kami tahu prosesnya memang cukup rumit dan harus mengumpulkan saksi dan segala macam. Adanya pengacara ini akan membantu mengawal kasus itu sendiri," ujarnya.
Dia menjelaskan, sampai saat ini pihak keluarga masih trauma. Kemungkinan, lanjutnya, perasaan trauma tersebut tak akan bisa hilang.
"Kita masih trauma, mungkin bisa seumur hidup," imbuhnya.
Keluarga Iwan Boedi berharap agar kasus pembunuhan tersebut mendapatkan perhatian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), kapolri dan panglima TNI.
"Kalau dari keluarga harapannya kasus ini bisa mendapat atensi dari petinggi petinggi seperti presiden, kapolri, panglima TNI," paparnya.
Seperti diketahui, lebih dari satu bulan pelaku pembunuh Iwan Boedi yang merupakan saksi kasus hibah tanah di Kota Semarang belum terungkap.
Jenazah Iwan Boedi yang merupakan bekerja sebagai ASN Bapenda Kota Semarang itu ditemukan tewas dengan tubuh yang terpisah.
Baca juga: Polisi Pertanyakan Alasan Saksi Kunci Pembunuhan Iwan Boedi Mengubah Seluruh Keterangannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.