Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Dipanggil DPP PDI-P, FX Rudy: Bisa Klarifikasi, Bisa Dimarahi

Kompas.com - 25/10/2022, 10:14 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memanggil Ketua DPC PDI-P FX Hadi Rudyatmo untuk berangkat ke Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Rudy sapaan akrab mengatakan tidak ada persiapan khusus untuk memenuhi panggilan DPP PDI-P.

"Nggih (besok ke Jakarta)," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Selasa (25/10/2022).

"Ditimbali (dipanggil) DPP ndadak persiapan. Persiapannya pakai baju merah berlogo PDI-P dan celananya hitam," sambung mantan Wali Kota Solo dua periode tersebut.

Baca juga: Dianggap Mendahului Megawati soal Capres 2024, FX Rudy Beri Penjelasan Begini

Dia masih belum dapat memastikan apakah pemanggilan tersebut terkait dukungannya terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyatakan siap maju capres, atau tidak. 

"Saya santai mawon (saja). Orang kalau diberi punishment begitu masih dianggap kader. Kalau saya begitu. Positive thinking saja tidak pernah berpikir apapun," ungkap dia.

Rudy menilai sebagai kader PDI-P, dirinya masih diperhatikan DPP. Untuk itu, dirinya tidak mengambil pusing dengan pemanggilan tersebut.

"Kecuali kalau dibiarkan saja. Berarti masih diperhatikan pengurus DPP. Jadi siap saja dipanggil. Aku juga Ketua DPC," katanya.

Lebih jauh Rudy membeberkan undangan yang dia terima dari DPP PDI-P dalam rangka memantapkan konsolidasi internal partai (PDI-P).

Surat undangan itu ditandatangani oleh Ketua DPP PDI-P Bidang Keanggotaan dan Organisasi Sukur Nababan dan Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto.

"Konsolidasi internal ini bisa klarifikasi, bisa dimarahi. Saya saja yang diundang," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com