SOLO, KOMPAS.com - Dianggap mendahului keputusan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) FX Hadi Rudyatmo memberikan penjelasan.
Rudy sapaan akrabnya, menilai langkahnya mendukung secara terang-terangan kesiapan Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden (capres) 2024, tidak bisa dianggap melangkahi keputusan ketua umum.
Baca juga: Dipanggil DPP PDI-P Usai Nyatakan Siap Maju Capres, Ini Respons Ganjar
"Kalau mendahului saya ngomong, mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Itu mendahului kongres. Kan saya ditanya, Pak Ganjar siap nyapres, saya ya menjawabnya sejuta persen mendukung," kata FX Hadi Rudyatmo, saat ditemui dirumahnya, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/10/2022).
Disisi lain, hingga saat ini Rudy belum menerima atau mendapat undangan atau komunikasi soal polemik dukung mendukung ini.
"Ndak ada komunikasi-komunikasi.(Undangan pemangilan) belum ada. Makanya ini, dipanggil karena dianggap mendahului Ketua Umum," ucap Rudy.
Padahal menurut Rudy, loyalitas dirinya terhadap partai berlogo banteng moncong putih itu tidak bisa diragukan lagi. Sebab, langkah dukungan untuk Ganjar semata-mata karena Ganjar merupakan kader PDI-P.
"Pak Ganjar kader partai dan saya sebagai kader partai dan pribadi. Ndak salah to ? Kalau saya mendukung kader lain ya salah," jelasnya.
Dia juga menunjukkan loyalitasnya dalam pemilihan Wali Kota Solo 2020 lalu. Saat itu DPC Kota Solo sudah memiliki calon. Namun, karena Megawati Soekarnoputri telah memiliki Gibran Rakabuming Raka, maka calon yang diusung pun berubah dan berakhir kemenangan.
"Saya mau diukur dari mana coba. Saya kader punya sikap, punya komitmen dan tegak lurus. Apa perintah partai, saya jalankan. Apa perintah partai ibaratnya kalau disuruh masuk sumur beracun akan saya lakukan kalau itu untuk kepentingan masyarakat dan kepentingan PDI-P dengan cara agar bisa naik keatas," tegas Rudy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.