Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung Rusak Rumah Warga dan Perkebunan di Bangka, 4 KK Mengungsi

Kompas.com - 16/10/2022, 08:08 WIB
Heru Dahnur ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak empat kepala keluarga di daerah Gunung Pelawan, Belinyu, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, terpaksa mengungsi setelah rumahnya rusak dihantam angin puting beliung, Sabtu (15/10/2022).

Selain karena kondisi rumah yang rusak, warga mengungsi karena masih ada anak-anak dan bayi.

Baca juga: 13 Rumah Rusak dan 1 Warga Terluka akibat Angin Puting Beliung di Bangka

"Tercatat 4 KK korban puting beliung mengungsi ke rumah saudara mereka," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa saat dihubungi, Sabtu malam.

Mikron menuturkan, BPBD Bangka Belitung belum menyediakan tempat pengungsian khusus. Warga terdampak puting beliung lebih memilih tinggal di rumah saudara atau tetangga.

Sementara warga yang rumahnya rusak ringan bertahan tinggal di rumah masing-masing.

Berdasarkan data sementara, puting beliung disertai hujan yang terjadi pada Sabtu pukul 12.30 WIB itu merusak 18 rumah warga. Rinciannya, tiga rumah rusak berat, delapan rusak sedang, dan tujuh rusak ringan.

Kerusakan umumnya terjadi pada bagian atap dan loteng yang jebol. Bahkan ada rumah warga yang seluruh atapnya ambruk tersapu puting beliung. Hantaman angin juga merusak kebun pisang dan kelapa hibrida milik warga.

Jumlah jiwa terdampak sebanyak 53 orang, dua di antaranya masih bayi. Kemudian ada empat balita dan satu wanita hamil.

Sementara seorang warga atas nama Abdul Muis menderita luka ringan dan sempat dibawa ke Puskesmas.

Saat ini petugas di lapangan membantu pemasangan terpal dan menyalurkan makanan.

Menurut Mikron, kejadian puting beliung masuk dalam peringatan dini yang telah dilayangkan beberapa waktu sebelumnya.

Baca juga: Heboh Isu Tsunami gara-gara Laut Surut di Bangka Tengah, BMKG Angkat Bicara

Perubahan cuaca yang tidak menentu salah satunya imbas dari badai yang terjadi di Laut Natuna.

"Masyarakat terutama daerah pesisir dan yang mata pencaharian melaut agar tetap waspada," pesan Mikron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com