Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Isu Tsunami gara-gara Laut Surut di Bangka Tengah, BMKG Angkat Bicara

Kompas.com - 13/10/2022, 12:04 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Isu bakal terjadi tsunami di wilayah Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung beredar luas di masyarakat dan viral. 

Kekhawatiran muncul karena dalam waktu bersamaan terjadi fenomena air laut surut di wilayah Pantai Sumpur.

Rekaman kejadian alam yang dinilai tak lazim itu pun viral di media sosial.

"Orang Indonesia lihat laut surut malah rame, bukannya pada cari selamat. Buru-buru menjauh dari laut, mumpung laut belum marah," tulis akun Facebook, Rhendy Swandi dikutip, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Gempa M 5,1 Guncang Nias Selatan, Tak Berpotensi Tsunami

Video berdurasi 20 detik itu telah ditonton lebih dari 20.000 kali. Video yang sama juga beredar di berbagai platform media.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Pangkalpinang Tri Agus Pramono mengatakan, mencermati isu tsunami di Bangka Tengah, BMKG segera melakukan analisis rekaman data sinyal seismik di sensor terdekat.

Hasilnya tidak ada aktivitas kegempaan di Bangka Tengah dan sekitarnya.

"Hasil prakiraan pasang surut BOOST di wilayah Bangka Belitung tidak ditemukan perubahan gelombang air laut yang signifikan (hanya gejala normal pasang surut harian)," kata Tri Agus dalam keterangan tertulisnya.

Tri menuturkan, berdasarkan hasil pengamatan lapangan oleh BMKG Pangkalpinang, tidak didapatkan adanya gejala peristiwa tsunami.

Baca juga: Gempa M 5,5 Guncang Melonguane Sulut, Tak Berpotensi Tsunami

"BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tidak mempercayai isu tsunami yang berkembang dan dapat melakukan aktivitas seperti biasanya," ujar Tri.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan, kejadian di Pantai Sampur merupakan fenomena pasang surut yang biasa.

Disebabkan gaya tarik bulan yang besar menyebabkan air surut sampai jauh. Pada 10 Oktober Full Moon dan hingga 12 Oktober masih besar pengaruhnya.

Namun, tidak perlu khawatir karena air akan kembali ketika gaya tarik itu melemah (saat akan pasang).

"Bangka Belitung masuk tipe pasut diurnal (tunggal) yang berarti dalam 1 hari terjadi 1 kali pasang, dan 1 kali surut. Bangka Belitung tidak masuk patahan dunia, yang dapat mengakibatkan tsunami, malah harus lebih fokus ke patahan di daerah Sumbar," pesan Mikron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com