Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Bontang Perkosa Anak di Bawah Umur hingga Hamil

Kompas.com - 15/10/2022, 15:10 WIB
Ahmad Riyadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Polisi menangkap SA (21), seorang pemuda di Bontang, Kalimantan Timur, lantaran diduga memerkosa seorang anak yang saat itu masih berusia 17 tahun.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Bontang Iptu Mandiyono mengatakan, pemerkosaan tersebut terjadi pada tanggal 30 Desember 2021. Kala itu, pelaku menjemput korban di rumahnya sekitar pukul 18.30 Wita.

Pelaku pun mengajak korban ke rumah temannya. Saat tiba di rumah temannya, pelaku melakukan pesta miras dan sabu bersama rekan-rekannya.

Beberapa jam berselang, korban diajak pelaku ke sebuah rumah kos di Jalan Pipa Kampung Sidrap, Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontan Utara. Di situlah pelaku membujuk korban untuk melayani nafsu berahinya.

Baca juga: Cerita Santriwati Diperkosa Anak Pimpinan Ponpes di Bontang, Dipaksa Nonton Film Porno

“Korban diiming-imingi akan dinikahi. Setelah itu, mereka melakukan hubungan suami istri,” kata Mandiyono, Sabtu (15/10/2022).

Tak berhenti sampai di situ, karena dijanjikan untuk dinikahi, korban pun terus menuruti permintaan pelaku, hingga akhirnya korban hamil.

Namun, janji pernikahan tak kunjung dilakukan. Akhirnya, pelaku dilaporkan ke polisi dan ditangkap pada Kamis (14/10/2022) sekitar pukul 17.30 Wita di rumahnya di Kelurahan Guntung.

“Perlakuan itu enam kali dilakukan hingga korban hamil usia tiga bulan," ucapnya.

Baca juga: Anak Pimpinan Pondok Pesantren di Bontang Perkosa Santriwati, Korban Dipaksa Nonton Film Porno

Pelaku dijerat dengan Pasal 81 ayat 2 juncto Pasal 76 D dan Pasal 82 ayat 1 juncto 76 E UU RI Nomor 35 Tahun 2004 tentang Perlindungan Anak.

"Tersangka terancam hukuman 15 tahun atas perbuatannya itu,” kata Mandiyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com