Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terombang-ambing 6 Jam di Atas Lautan, 2 Nelayan Dievakuasi dengan Selamat

Kompas.com - 12/10/2022, 20:12 WIB
Defriatno Neke,
Khairina

Tim Redaksi

BUTON SELATAN, KOMPAS.com – Dua orang nelayan, La Ode Ando (45) dan La Ode Kamsi (34) warga Desa Masiri, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, berhasil dievakuasi tim SAR pos Baubau, setelah terombang-ambing di atas lautan selama 6 jam, Rabu (12/10/2022) siang.

Kedua nelayan tersebut mengalami mati mesin saat usai memancing ikan di antara Pulau Batu Atas dengan perairan Desa Bahari, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan. 

Baca juga: ABK Kapal Nelayan Asal Cirebon Hilang Terseret Ombak di Irlandia

“Tim Rescue Pos SAR Baubau tiba di lokasi kejadian dan berhasil menemukan 2 orang (nelayan) dalam keadaan selamat, selanjutkan kedua korban dievakuasi menuju Desa Masiri,” kata Pelaksana Harian Kepala Kantor SAR Kendari, Denny Irsan, melalui pesan pendeknya.

Baca juga: Lagi Ambil Perahu, Nelayan di Muna Tewas Diterkam Buaya

Sebelumnya, pada Selasa (11/10/2022), sekitar pukul 20.30 Wita, kedua nelayan ini berangkat memancing ikan dengan menggunakan longboat dari Desa Masiri menuju sekitar perairan pulau Batu Atas.

Pada saat perjalanan pulang kembali menuju Desa Masiri, longboat korban mengalami mati mesin di antara perairan desa bahari dengan Pulau Batu Atas.

“Di mana posisi kedua korban bersama longboatnya sedang terikat disebuah rompong menunggu bantuan untuk dievakuasi,” ujar Denny. 

Saat ini, kedua nelayan tersebut berhasil dievakuasi dan langsung dibawa pulang ke desanya masing-masing di Desa Masiri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com