Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Kesehatan Kota Kupang: 5.487 Anak Mengalami Stunting

Kompas.com - 11/10/2022, 22:36 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Sebanyak 5.487 anak di Kota Kupang mengalami stunting atau masalah kekerdilan akibat kekurangan gizi dalam waktu lama.

"Berdasarkan hasil operasi timbang terbaru pada Agustus 2022, kami mendapatkan sebanyak 5.487 anak yang mengalami stunting," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang Retnowati seperti dikutip dari Antara, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Sopir Angkot di Kupang Ditikam Saat Pulang Pesta, Pelaku Menyerahkan Diri

Menurut Retnowati, Dinas Kesehatan Kota Kupang akan fokus menangani ribuan kasus stunting tersebut.

Pemerintah, kata dia, tak bisa bekerja sendiri menangani stunting. Ia pun meminta sejumlah elemen masyarakat, seperti organisasi profesi dan perguruan tinggi.

"Berbagai elemen dilibatkan untuk berperan sebagai orang tua asuh bagi anak-anak penderita stunting yang nantinya disebarkan sesuai nama dan alamat," katanya.

Untuk menangani stunting, Retnowati menekankan pentingnya pola asuh anak. 

"Ini tantangan besar, sesuai kesepakatan kepala daerah se-NTT, angka prevalensi stunting ditargetkan menurun hingga 10 persen pada 2023," katanya.

Berdasarkan perhitungan pada Agustus 2022, angka prevalensi stunting di Kota Kupang sebesar 21,5 persen.

Baca juga: Turunkan Kasus 3.700 Anak Kasus Stunting, Pemkab Madiun Jual Sembako Murah di 18 Desa

Ia berharap, angka prevalensi stunting bisa turun hingga 18 persen di awal 2023 dengan sejumlah upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Kupang. Setelah itu, prevalensi stunting bisa mencapai target provinsi sebesar 10 persen.

Pemerintah Kota Kupang telah memiliki roadmap dan rencana aksi daerah percepatan penurunan prevalensi stunting 2022-2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com