Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penyintas Tragedi Kanjuruhan, Sudah 10 Hari Mata Naswa Masih Merah Akibat Gas Air Mata

Kompas.com - 11/10/2022, 21:35 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Sudah 10 hari berlalu sejak kerusuhan suporter di Stadion kanjuruhan terjadi, tapi kedua mata gadis bernama Kevia Naswa Ainur Rohma (18) masih memerah.

Naswa bercerita, dia bersama teman-temannya menyaksikan pertandingan sepak bola laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Namun setelah pertandingan usai, dia yang berada di tribune 14 melihat kericuhan terjadi, kemudian Naswa melihat sendiri polisi menembakkan gas air mata.

Asap dari gas air mata itu membuatnya pusing luar biasa, dada sesak, dan matanya sangat perih. Untungnya dia tidak sampai pingsan.

"Awal-awal terasa pusing, mata perih sampai susah untuk melihat dan sesak napas," katanya saat ditemui di rumahnya, Perum New Puri Kartika Asri Blok M 1 Nomor 28 RT 04 RW 10 Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang.

Naswa kemudian berlari keluar melalui pintu 13 dengan kondisi berdesak-desakan.

Baca juga: Ketua Panpel Minta Ketum PSSI Ikut Bertanggung Jawab dalam Tragedi Kanjuruhan

Beruntung, ada orang-orang yang menyelamatkan Naswa dengan menarik dirinya.

Dia mengalami luka di bagian kaki kiri karena terkena besi pagar tribune. Kemudian, Naswa berhasil keluar dari pintu 14 yang sudah dalam keadaan terbuka.

Dilarikan ke RSUD Kanjuruhan

Selanjutnya, dia dilarikan oleh teman-temannya ke RSUD Kanjuruhan dan mendapatkan bantuan oksigen karena sesak napas.

Dia sampai di rumahnya sekitar pukul 02.00 WIB. Hingga 10 hari berlalu, kondisi mata Naswa masih merah.

"Sekarang sudah agak enakan, mata juga (untuk melihat sudah normal) tapi merah, tinggal kaki sama tangan ini yang masih bermasalah," katanya.

Tidak hanya matanya, Naswa juga mengalami kondisi tangan kanan yang masih sulit digerakkan. Bahkan untuk berjalan dia harus menggunakan alat bantu.

Rencananya, kedua orangtua Naswa, yakni Catur Susilo dan Triwah Kus Jufaida, hendak melakukan fisioterapi anaknya supaya dapat pulih kembali.

Catur orangtua Naswa mengatakan, Naswa sempat memeriksakan diri kembali di RSUD Kota Malang dan RS Panti Nirmala. Anaknya itu juga melakukan rontgen di bagian leher dan punggung.

"Hasilnya normal, tapi kata dokter ada seperti saraf kaget. Dibuat untuk menulis masih belum bisa," katanya.

Baca juga: Tanda Tanya soal Gas Air Mata dalam Kematian Korban Kanjuruhan, Ini Penjelasan Wadir RSSA

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com