Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantik 521 Guru PPPK di Maluku, Ini Pesan Gubernur Murad Ismail

Kompas.com - 10/10/2022, 23:18 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak  521 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) fungsional guru tahap I dan II di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku dilantik.

Pelantikan dan pengambilan sumpah 521 guru PPPK itu dipimpin Gubernur Maluku Murad Ismail di Gedung Islamic Center, Ambon, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Kebakaran di Pasar Namlea Maluku, Toko Sembako hingga Gudang Milik TNI Terbakar

Pelantikan 521 guru P3K tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Maluku Nomor 571 tertanggal 20 Juli 2022 tentang pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Fungsional guru di Lingkungan Pemprov Maluku.

“Saya mengucapkan selamat bergabung dalam jajaran birokrasi Pemerintah Provinsi Maluku,”  kata Murad saat menyampaikan sambutannya, Senin.

Murad mengatakan, kunci untuk menjadi sebuah bangsa yang maju terletak pada kualitas sumber daya manusia (SDM). Untuk mewujudkan hal itu, maka pendidikan menjadi penentunya.

“Untuk mewujudkannya, maka pendidikan harus ditempatkan sebagai pilar utama karena kualitas SDM bangsa sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan,” katanya.

Dia mengungkapkan ada tiga tugas utama yang diemban oleh 521 guru P3K yang baru dilantik.

Pertama, melaksanakan kebijakan publik yang dibuat pejabat pembina kepegawaian, dalam hal ini kepala daerah. Lalu, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas.

Terakhir, kata Murad, mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.

“Tugas inilah yang harus saudara-saudara pikul sebagai abdi negara dan masyarakat. Laksanakan amanah tersebut dengan tanggung jawab berlandaskan nilai dasar kode etik, dan kode perilaku sebagai ASN,” katanya.

Baca juga: Napi Anak Lapas Ambon Ditemukan Meninggal di Dalam Tahanan, Diduga Bunuh Diri

Ia menambahkan, guru memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mempersiapkan sumber daya manusia agar siap menggapai cita-cita dan tantangan dunia ke depan.

“Guru Juga membekali mereka (generasi bangsa) dengan pendidikan karakter kompetensi dan literasi atau keterbukaan wawasan, agar menjadi generasi muda yang kompetitif, profesional, kreatif, mandiri dan berprestasi,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com