PALEMBANG, KOMPAS.com - S (28), seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan menjadi korban penganiayaan dan perampokan oleh pemuda yang ia kenal di media sosial (medsos).
Tabungan Rp 850 ribu dan satu unit handphone miliknya dibawa kabur oleh kenalannya tersebut.
S mengaku, perkenalannya dengan pelaku di medsos berawal dari chatting hingga pelaku menawarkan oral seks.
S yang menyetujui tawaran itu pun datang ke alamat yang diberikan pelaku, yakni di rumah susun Kelurahan Bukit Kecil, Palembang pada Sabtu (8/9/2022).
Baca juga: Naik Pitam Ditolak Berhubungan Seks, Suami Tusuk Istri 7 Kali Pakai Pisau
“Waktu ketemu, saya disuruh duduk di lantai dan lampu dimatikan oleh pelaku,” kata S saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Senin (10/10/2022).
Dalam keadaan gelap itu, kemudian datang empat pria yang mengaku sebagai keluarga pelaku.
Korban S kemudian dituduh telah melakukan tindakan asusila sesama jenis kepada pelaku hingga ia dipukuli dan diancam akan dibunuh.
“Saya panik malam itu, mereka langsung mengambil handphone saya. Kemudian uang saya yang ada di Mobile Banking juga dikuras habis. Totalnya ada Rp 850 ribu,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya laporan tersebut.
Tri menjelaskan, mereka telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Saat ini, penyidik masih mengejar para pelaku yang diduga berjumlah lima orang.
“Keterangan korban sudah dimintai, sekarang pelakunya masih kita kejar,” jelas Tri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.