CILACAP, KOMPAS.com - Perbaikan rel kereta api (KA) yang ambles setelah diguyur hujan lebat di KM 372+3/4 antara Stasiun Jeruklegi dan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terus dikebut.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo meminta maaf kepada pelanggaan karena kejadian tersebut mengakibatkan perjalanan sejumlah KA terlambat.
"Kami di sini sampai pukul 19.49 WIB melakukan perbaikan trek di jalur ini karena terjadi ambles dan gogosan akibat adanya saluran air," kata Didik melalui pers rilis saat meninjau lokasi, Sabtu (8/10/2022) malam.
Didik mengatakan, akan bekerja keras agar jalur tersebut kembali normal.
Menurut Didik, saat ini jalur tersebut sudah dapat dilalui KA dengan kecepatan terbatas.
"Kami bekerja keras dalam rangka memulihkan jalur ini supaya normal. Jalur ini sudah bisa dilewati dengan kecepatan 5 km per jam," ujar Didik.
Perbaikan juga terus dilakukan di tiga titik lainnya yang ambles dan gogos. Di ketiga titik itu juha sudah dapat dilalui KA dengan kecepatan 40 kilometer per jam.
Terpisah, Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro mengatakan, jalur tersebut sudah dapat dilalui KA mulai pukul 12.35 WIB.
"KA Turangga (relasi Surabaya-Bandung) merupakan KA pertama yang melintasi rintang," kata Kris saat dihubungi.
Baca juga: 3 Titik Rel di Cilacap Ambles dan Tergenang, Ini Perjalanan 8 KA yang Terdampak
Diberitakan sebelumnya, tiga titik jalur KA di Kabupaten Cilacap, mengalami ganggguan setelah diguyur hujan lebat, Sabtu (8/10/2022) dini hari.
Akibatnya sejumlah perjalanan KA jalur selatan mengalami keterlambatan.
Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan KA yang terdampak akibat cuaca buruk.
Daniel mengatakan, di petak jalan antara Stasiun Jeruklegi-Kawunganten tepatnya di KM 367+6/7 terjadi amblesan sepanjang 15 meter dan di KM 372+400 akibat gogosan.
Selain itu, juga tetdapat genangan air yang cukup tinggi di Stasiun Kroya KM 402+1/2.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.