MANOKWARI, KOMPAS.com -Kapolda Papua Barat, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga melalui Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, terdapat seorang pekerja wanita yang belum diketahui nasibnya dalam kasus pembantaian empat pekerja proyek Jalan Trans Bintuni Maybrat, Papua Barat, oleh kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Wanita tersebut bernama Reva (28), warga asal Sorong, Papua Barat.
Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Penembakan Pekerja di Teluk Bintuni Papua Kelompok TPNPB-OPM
"Seorang korban lain belum diketahui nasibnya yakni Reva, jnis kelamin perempuan. Dia tinggal di Sorong," ucap Adam, Jumat (30/9/2022).
Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Penembakan Pekerja di Teluk Bintuni Papua Kelompok TPNPB-OPM
Adam menjelaskan, berdasarkan hasil pengembangan tim di lapangan, terdapat 14 pekerja jalan di Moskona Barat Teluk Bintuni yang diserang OPM.
Dari 14 pekerja, 9 orang berhasil menyelamatkan diri.
Enam orang menyelamatkan diri ke pos, yakni:
1. Kusnadi (30) tinggal di Kp Meyado, Stenkool 3
2. Remon Ulimpa (26), tinggal di Sorong
3. Irson (42), tinggal di Sorong
4. Agung (18) tinggal di Sorong
5. Muksin Rambe (49) tinggal di Bintuni Pasar
6. Ruslan alias Culang (33) terkena tembakan di lengan atas sebelah kanan tinggal di Pinrang
Sementara tiga orang menyelamatkan diri berpisah di Sungai Majnik lama ke arah Kampung Maghti, yakni:
1. Sitinjak (25), tinggal di Sorong
2. Om Kumis (55) tinggal Pinrang