Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OPM Bantai 4 Pekerja Tol Trans di Papua Barat, Seorang Pekerja Wanita Belum Diketahui Nasibnya

Kompas.com - 01/10/2022, 06:56 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com -Kapolda Papua Barat, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga melalui Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, terdapat seorang pekerja wanita yang belum diketahui nasibnya dalam kasus pembantaian empat pekerja proyek Jalan Trans Bintuni Maybrat, Papua Barat, oleh kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Wanita tersebut bernama Reva (28), warga asal Sorong, Papua Barat.

Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Penembakan Pekerja di Teluk Bintuni Papua Kelompok TPNPB-OPM

"Seorang korban lain belum diketahui nasibnya yakni Reva, jnis kelamin perempuan. Dia tinggal di Sorong," ucap Adam, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Penembakan Pekerja di Teluk Bintuni Papua Kelompok TPNPB-OPM

Adam menjelaskan, berdasarkan hasil pengembangan tim di lapangan, terdapat 14 pekerja jalan di Moskona Barat Teluk Bintuni yang diserang OPM.

Dari 14 pekerja, 9 orang berhasil menyelamatkan diri.

Enam orang menyelamatkan diri ke pos, yakni:

1. Kusnadi (30) tinggal di Kp Meyado, Stenkool 3

2. Remon Ulimpa (26), tinggal di Sorong

3. Irson (42), tinggal di Sorong

4. Agung (18) tinggal di Sorong

5. Muksin Rambe (49) tinggal di Bintuni Pasar

6. Ruslan alias Culang (33) terkena tembakan di lengan atas sebelah kanan tinggal di Pinrang

Sementara tiga orang menyelamatkan diri berpisah di Sungai Majnik lama ke arah Kampung Maghti, yakni:

1. Sitinjak (25), tinggal di Sorong

2. Om Kumis (55) tinggal Pinrang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com