Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Putus Diterjang Banjir Bandang di Kapuas Hulu Kalbar, Warga Harus Lewat Jalan Alternatif

Kompas.com - 15/09/2022, 22:48 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

KAPUAS HULU, KOMPAS.com - Sebuah jembatan antardesa di Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), putus diterjang banjir bandang, Rabu (14/9/2022) pagi.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu M Bessiar mengatakan, akses warga untuk keluar kampung menggunakan jalur alternatif.

"Jembatan yang putus ini menghubungkan antar dusun dan desa. Sementara ini, untuk akses keluar masih ada alternatif jalan lain," kata Bessiar kepada Kompas.com, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Kapuas Hulu Kalbar, Jembatan Penghubung Antardesa Putus

Namun demikian, terang Bessiar, saat ini sedang direncanakan untuk pembangunan jembatan pengganti.

"Hasil koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, ada rencana untuk perbaikan jembatan tersebut," ucap Bessiar.

Sebelumnya, banjir bandang menerjang Desa Tekalong, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (14/9/2022) pagi.

Baca juga: KA BBM Pertamina Anjlok di Jembatan Brantas Kota Malang

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan mengatakan, peristiwa tersebut mengakibatkan, sebuah jembatan yang penghubung antar desa putus dan sejumlah rumah terendam banjir 1 meter.

Selain itu, jalan lingkar desa juga mengalami abrasi.

"Fasilitas umum, seperti rumah ibadah dan sekolah juga terdampak," kata Gunawan saat dihubungi, Rabu siang.

Gunawan menerangkan, peristiwa banjir bandang terjadi dengan cepat. Warga pemilik rumah hanya bisa mengevakuasi barang seadanya.

"Tim Posko Batingsor sudah menuju lokasi kejadian untuk melakukan monitoring dan verifikasi serta memberi paket bantuan," ucap Gunawan.

Gunawan memastikan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa banjir bandang tersebut. Namun, untuk data rumah dan warga terdampak masih dalam pendataan.

"Sekarang cuaca masih mendung, masih berpotensi kembali terjadj hujan," ucap Gunawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com