Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mbah Warni Selamat dari Bencana Setelah Terseret dan Terjepit Material Longsor

Kompas.com - 15/09/2022, 13:19 WIB
Suwandi,
Reni Susanti

Tim Redaksi


JAMBI,KOMPAS.com - Longsor merusak lima rumah warga dan menewaskan seorang siswi SMK Negeri 1 Kerinci karena terjebak di dalam material longsor. Sedangkan satu korban lainnya, Mbah Warni, selamat.

"Akibat longsor, cuma satu rumah yang rusak berat karena tertimbun longsor dan membuat seorang siswi SMK meninggal dunia," kata Rangga Prasetya, warga Desa Bedeng Dua, Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci, melalui sambungan telepon, Kamis (15/9/2022).

Hujan dengan intensitas tinggi selama dua jam membuat longsor dadakan sehingga dua orang yang berada dalam rumah tak sempat menyelamatkan diri.

Baca juga: Siswi SMK di Jambi Meninggal Tertimbun Longsor, Ditemukan dalam Keadaan Sujud

Seorang siswi SMK Negeri 1 Kerinci, Ully Zaitul Jannah yang kebetulan kos di rumah itu, sedang berada dalam kamar, masih memakai selimut saat longsor menghantam.

"Dia ditemukan meninggal dunia dalam keadaan sujud dan terbungkus selimut. Kemungkinan dia masih tidur saat longsor dadakan," kata Rangga.

Selanjutnya Mbah Harli Warni (60) dapat diselamatkan warga setelah hampir satu jam terjepit material longsor karena terbawa longsoran sejauh 3 meter.

"Mbah Warni mengalami keajaiban ya, karena terseret material longsor. Tidak tertimbun semua badannya, tapi dia sempat terjepit tanah longsor ke tembok rumah warga lainnya," kata Rangga.

Baca juga: Longsor dan Angin Kencang Landa Banyumas, Sejumah Rumah Warga Rusak

Meskipun sudah terjepit lama, Mbah Warni selamat karena bisa langsung ditolong warga setempat.

Akibat dari longsor, ada lima rumah yang rusak. Empat rumah milik Riki (30), Cikrak (71), Rova Amdani (30), dan Eldi Prayetno (52) mengalami rusak ringan.

"Material longsor hanya mengenai sedikit rumah mereka, tapi penghuninya sempat kaget dan panik," tutur Rangga.

Sementara itu, rumah yang dihuni Mbah Warni dan Ulli memang tertimbun longsor dan mengalami rusak berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com