Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor, 6 Rumah di Kabupaten Semarang Rusak, Dinding Retak hingga Lantai Amblas

Kompas.com - 12/09/2022, 20:19 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Enam rumah di Perumahan Bukit Permai, Desa Keji, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, rusak akibat longsor. Hujan deras yang terjadi dalam waktu lama menjadi penyebabnya.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Riyadi mengatakan, dari rumah yang rusak tersebut, empat rumah rusak berat dan dua lainnya rusak sedang.

"Kejadiannya pada Sabtu (10/9/2022) sekira pukul 22.30 WIB. Setelah kita mendapat laporan, langsung melakukan asesmen. Apalagi jalan di komplek perumahan juga amblas dengan panjang 30 meter, lebar 6 meter," jelasnya, Senin (11/9/2022).

Baca juga: Tanah Longsor di Ciamis, 2 Orang Tewas, 19 Rumah Rusak, dan 6 Jalan Terputus

Rumah yang rusak parah mengalami retak-retak pada dinding bangunan, atap, hingga lantai amblas.

"Rumah yang rusak sedang pondasi bagian depan menggantung dan retak-retak juga," kata Riyadi.

Riyadi mengungkapkan, dari analisa lapangan lokasi perumahan berada di pinggir dan berbatasan dengan tebing.

"Ini juga tanah urug. Sehingga kepadatan tanah belum cukup. Kejadian diakibatkan karena curah hujan tinggi dan air tidak dapat diserap oleh tanah, saluran buangan air hujan yang tersedia masih kurang," terangnya.

Riyadi menyarankan agar di lokasi dan sekitar jalur retakan tidak dihuni.

"Ini sambil menunggu perbaikan secara permanen. Masyarakat juga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi adanya longsor susulan, mengingat kondisi tanah belum stabil.
Selain itu perlu juga dilakukan patroli lingkungan pada saat malam hari atau saat hujan, sebagai tindakan antisipasi," paparnya.

Sementara di Lingkungan Beji, Kelurahan Bergas Lor, Kecamatan Bergas juga terjadi longsor pada Minggu (11/9/2022). Kerusakan yang terjadi adalah pondasi rumah milik Nuryanto sepanjang 15 meter dan tinggi 6 meter.

"Rumah Suwarno tertimpa longsoran tanah, mengakibatkan teras dan pintu mengalami kerusakan, serta kolam berisi 3.000 lele siap panen terbawa air limpahan sungai, akibat tersumbatnya saluran air. Longsoran menutup jalan menuju Sendang Ngijo serta menutup saluran air," ungkapnya.

Baca juga: Dataran Tinggi Krayan Longsor, 13 Desa di Perbatasan RI–Malaysia Terisolasi

"Longsor ini karena curah hujan tinggi sekitar tiga jam mengakibatkan talud tidak kuat menahan tanah dan luapan air hujan," lanjutnya. 

Seorang warga Jalan Yos Sudarso Brangkah Nyatnyono, Kukuh Anggriawan mengungkapkan rumahnya kemasukan lumpur dan air.

"Kerusakan menimpa alat dan perlengkapan aquascape, seperti kayu, pasir, rumput sintetis, dan akuarium," jelasnya.

Air dan lumpur masuk ke rumahnya karena ada proyek pembangunan yang sedang dalam pengerjaan.

"Ada bagian yang dikeruk untuk pondasi, selain itu ada tiang listrik yang mengganggu drainase sehingga air meluap," kata Kukuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com