Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyembelih Kucing Hamil Diobservasi di RSJKO Bengkulu 14 Hari

Kompas.com - 14/09/2022, 09:51 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Kepolisian Resort Bengkulu Utara memutuskan RD (26), penyembelih kucing hamil lalu dimakan menjalani observasi selama 14 hari di Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO), Kota Bengkulu.

Selanjutnya, setelah 14 hari diobservasi baru diketahui apakah RD mengalami gangguan jiwa atau tidak.

Hasil observasi menjadi putusan kepolisian apakah perkara hukum RD dilanjutkan atau dihentikan.

Baca juga: Motif Pria di Bengkulu Sembelih dan Masak Kucing yang Dirawatnya 3 Tahun karena Lapar

"RD telah ditetapkan tersangka saat ini menjalani observasi di RSJKO selama 14 hari. Hasil observasi masih kita tunggu 14 hari ke depan," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, AKP Teguh Ari Aji saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (14/9/2022).

Sebelumnya diberitakan, jajaran Polres Bengkulu Utara akhirnya meringkus RD (26) seorang mahasiswa warga Kelurahan Gunung Alam, Kabupaten Bengkulu Utara karena menganiaya kucing dengan cara disembelih, dikuliti, lalu dimasak, dan dimakan, Senin (12/9/2022).

Aksi keji itu direkam RD lalu ia sebar di akun media sosial miliknya. Dalam video itu diperlihatkan kondisi kucing yang mengenaskan hingga terlihat 3 ekor janin bayi kucing dalam video itu.

Baca juga: Pelaku Penyembelih Kucing Hamil di Bengkulu Ditetapkan Tersangka

Aksi RD menuai kemarahan netizen. Ribuan komentar membanjiri Instagram dan Facebook milik RD. Mengetahui dihujat netizen, RD menghapus unggahannya itu.

Meski unggahan video keji itu telah dihapus seorang masyarakat pecinta kucing Adi Suryadi melaporkan aksi RD ke Polres Bengkulu.

RD dijerat dengan pasal 302 ayat 2 KUHP dengan ancaman penjara 9 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com