KOMPAS.com-Klub sepak bola Liga 2 Persiraja Banda Aceh kembali didera masalah.
Setelah diputus kalah 0-3 dari PSMS Medan karena tidak bisa melangsungkan pertandingan, kini Persiraja harus mengganti desain jerseynya.
Pergantian itu dilakukan karena ada gambar kupiah meukutop di seragam pemain yang digunakan tanpa izin penciptanya.
Baca juga: Pertandingan Lawan PSMS Batal dan Stadion Dibakar, Persiraja Diputus Kalah 0-3
Northon Apparel selaku vendor desain jersey Persiraja Banda Aceh mengakui hal tersebut.
“Awalnya kami berpikir logo kopiah meukutop logo umum bisa dipakai siapa saja. Namun, coretan dan gambar di sekitar logo itu ternyata yang dimiliki oleh si pencipta desain, dan kami sudah berkomunikasi dengan baik, jadi sudah tidak ada masalah lagi,” kata Jefry Mazari, pemilik Northon Apparel, saat dihubungi, Rabu (7/9/2022).
Jefry juga sudah menghubungi Manajemen Persiraja soal masalah desain tersebut. Pergantian desain jersey itu pun sudah disetujui.
"Karena tidak ingin melanggar hak cipta, dan kami akan mencari desain lain,” jelasnya.
Baca juga: Presiden Persiraja Minta Maaf atas Batalnya Pertandingan Lawan PSMS, Gratiskan Tiket Laga Ulang
Adanya penggunaan gambar di jersey Persiraja tanpa izin pembuatnya diungkapkan akun Twitter @erikamulyani2.
Dalam cuitan itu disebutkan gambar kupiah meukutop yang dipakai merupakan buatan Andhya Rusian Orcheva.