Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal BLT Tak Tepat Sasaran, Jokowi: Kita Bagikan 20,6 Juta, Enggak Mungkinlah 100 Persen Benar...

Kompas.com - 03/09/2022, 13:29 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa bantuan langsung tunai (BLT)  yang disalurkan pemerintah kepada 20,6 juta penerima tidak mungkin 100 persen tepat sasaran.

"Yang kita bagikan 20,6 juta. Jumlah seperti itu enggak mungkinlah 100 persen benar. Pasti adalah yang satu, dua, tiga, yang tidak tepat (sasaran penerima), karena yang dibagi itu jumlahnya sangat banyak sekali," ujar Jokowi usai membagikan BLT di Bandar Lampung, Sabtu (3/9/2022).

Baca juga: Cerita Tukang Becak Dapat Amplop dari Jokowi: Belum Lihat Isinya, Langsung Saya Kasih Istri

Namun, Jokowi mengeklaim bahwa bantuan yang telah diberikan mulai pekan ini berjalan dengan baik.

Baca juga: Sudah Terima Hasil Perhitungan Kenaikan Harga BBM, Jokowi: Tinggal Kita Putuskan

Adapun mantan Gubernur DKI Jakarta ini memastikan penyaluran BLT akan dimulai serentak pada pekan depan.

"Mulai minggu depan langsung bergerak ke semua kabupaten dan kota," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi mewanti-wanti pemerintah daerah untuk lebih selektif dalam menentukan warga penerima bantuan.

Hal ini agar bantuan yang diberikan pemerintah bisa tepat sasaran.

Diberitakan sebelumnya, kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung, disambut meriah pedagang dan warga.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Sabtu (3/9/2022), rombongan Presiden tiba di pasar tersebut sekitar pukul 10.00 WIB.

Begitu Jokowi dan Ibu Negara Iriana keluar dari mobil, tepuk tangan dan panggilan dari ratusan pedagang membahana.

Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Bandar Lampung pada Sabtu (3/9/2022). Selain membagikan BLT BBM di Kantor Pos Pahoman, Jokowi juga membagikan BLT modal kepada pedagang di Pasar Pasir Gintung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com