Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Karambol di Jalan Lingkar Salatiga, Evakuasi Gunakan Lampu Mobil Petugas, Warga Datang Menonton

Kompas.com - 29/08/2022, 23:19 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Tak hanya satu orang tewas dan tujuh sapi mati, kecelakaan di Jalan Lingkar Salatiga (JLS) pada Senin (29/8/2022) sekira pukul 20.00 WIB juga menyebabkan kerusakan di jalan.

Sebanyak empat truk terlibat dalam kecelakaan yang terjadi di wilayah Grogol, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga tersebut.

Baca juga: Tabrakan Karambol 4 Truk di Jalan Lingkar Salatiga, 1 Tewas dan 7 Sapi Mati

Akibat kecelakan tersebut, lampu di JLS padam karena tiang penerangan juga tertabrak truk. Suasana di JLS pun mencekam karena gelap gulita.

Evakuasi truk yang mengalami kecelakaan, termasuk para korban dan sapi, dilakukan dengan lampu darurat. Bahkan, mobil-mobil petugas pun lampunya dinyalakan untuk membantu penerangan di lokasi kecelakaan.

Dalam situasi tersebut, banyak warga yang menonton hingga evakuasi berjalan lambat. Relawan dan petugas lintas instansi, berulang kali meminta warga untuk menjauh karena banyak material yang tercecer. Selain itu, tercium juga bau solar dari truk sapi yang terguling.

Material yang pecah berceceran di tengah jalan. Batu dan pasir pun harus disemprot petugas pemadam kebakaran Kota Salatiga agar jalanan bersih. Batang-batang pohon yang patah juga terlihat di tengah jalan karena tertabrak truk.

Petugas harus kerja keras membersihkan jalanan, sementara warga memilih memarkir kendaraan dan menonton evakuasi. JLS ditutup karena kecelakaan tersebut dan arus lalu lintas dialihkan masuk ke jalur kota Salatiga.

Kanit Laka Satlantas Polres Salatiga Ipda Meisal Prariadena mengatakan, awal mula kecelakaan berawal saat truk trailer mengalami gangguan fungsi rem. "Karena gangguan tersebut, truk tidak bisa dikendalikan dan menabrak truk yang mengangkut sapi," ungkapnya.

Karena mendapat dorongan dari belakang, truk pengangkut sapi terpelanting hingga berbalik jalur dan terguling. "Truk tersebut mengangkut 13 sapi, identifikasi sementara 7 sapi di antaranya mati," kata Meisal.

Meski telah menabrak truk sapi, trailer terus melaju karena jalanan menurun. "Dua truk yang di depannya tertabrak dari belakang, dan baru berhenti sekitar 100 meter setelah belok ke kiri dan masuk ke selokan di pinggir jalan," paparnya.

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Lingkar Salatiga Sering Libatkan Truk Besar, Jalur Penyelamat Segera Dibangun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com