Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggan Mengeluh Kendaraan Mogok Usai Isi BBM di SPBU Manggarai Barat, Diduga Bercampur Air

Kompas.com - 23/08/2022, 11:47 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Sejumlah pelanggan mengeluhkan kendaraan mereka mogok setelah mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (23/8/2022).

Informasi tersebut juga diunggah ke media sosial Facebook hingga viral.

Dalam unggahan akun Facebook bernama Waldus, diduga BBM yang diisikan bercampur dengan air.

"Mohon teman-teman media back up. SPBU Sernaru isi bensin di beberapa motor dan mobil bercampur air. Banyak motor dan mobil yang jadi korban," tulis Waldus dalam unggahan itu.

Baca juga: Bukit Silvia Labuan Bajo Terbakar, Api Diduga Bersumber dari Puntung Rokok Pengunjung

Waldus juga mengaku mengisi BBM Pertalite yang dijual di SPBU Jalan Sernaru, Kelurahan Wae Kelambu Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Pengawas SPBU Sernaru, Oce Bandarmas, membenarkan adanya sejumlah kendaraan yang mogok setelah mengisi bensin.

"Benar ada insiden kendaraan konsumen yang mogok setelah membeli Pertalite di SPBU Jalan Sernaru, Labuan Bajo pada hari Selasa, 23 Agustus 2022 pagi," ujar Oce saat dikonfirmasi, Selasa siang.

Baca juga: 2 Agen Judi Online di Manggarai Barat Jadi Tersangka, Terancam 4 Tahun Penjara

Ia mengatakan, jumlah kendaraan yang terdampak yakni tiga unit motor dan tiga unit mobil.

"Sekitar pukul 08.15 Wita, konsumen kembali ke SPBU menyampaikan kendaraan mereka mogok. Setelah dicek, BBM tersebut diduga tercampur air," katanya.

Baca juga: Bukit Sylvia Labuan Bajo Terbakar, Api Terus Merambat


Halaman:


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com