Salin Artikel

Pelanggan Mengeluh Kendaraan Mogok Usai Isi BBM di SPBU Manggarai Barat, Diduga Bercampur Air

Informasi tersebut juga diunggah ke media sosial Facebook hingga viral.

Dalam unggahan akun Facebook bernama Waldus, diduga BBM yang diisikan bercampur dengan air.

"Mohon teman-teman media back up. SPBU Sernaru isi bensin di beberapa motor dan mobil bercampur air. Banyak motor dan mobil yang jadi korban," tulis Waldus dalam unggahan itu.

Waldus juga mengaku mengisi BBM Pertalite yang dijual di SPBU Jalan Sernaru, Kelurahan Wae Kelambu Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Pengawas SPBU Sernaru, Oce Bandarmas, membenarkan adanya sejumlah kendaraan yang mogok setelah mengisi bensin.

"Benar ada insiden kendaraan konsumen yang mogok setelah membeli Pertalite di SPBU Jalan Sernaru, Labuan Bajo pada hari Selasa, 23 Agustus 2022 pagi," ujar Oce saat dikonfirmasi, Selasa siang.

Ia mengatakan, jumlah kendaraan yang terdampak yakni tiga unit motor dan tiga unit mobil.

"Sekitar pukul 08.15 Wita, konsumen kembali ke SPBU menyampaikan kendaraan mereka mogok. Setelah dicek, BBM tersebut diduga tercampur air," katanya.



Ditutup untuk dicek

Ia menjelaskan, setelah konsumen berdatangan untuk menyampaikan keluhan, layanan SPBU untuk jenis BBM Pertalite langsung ditutup sementara.

Pengelola akan melakukan pengecekan ke tangki timbun untuk memastikan dugaan BBM tercampur dengan cairan lain.

"Sedang kami cek kontaminasi air pada tangki Pertalite, sementara di tangki produk lain aman," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, mulai pukul 08.30 Wita, SPBU itu belum melayani penjualan Pertalite karena tangki masih dalam tahap pembersihan.

Sementara itu, Manajemen SPBU Sernaru Pater Marsel Agot menjelaskan bahwa pengisian BBM dilakukan pada pukul 00.00 Wita oleh mobil tangki yang tiba dari Depot Pertamina Reo.

Yang bermasalah, lanjut dia, setelah mobil tangki muncul dan mengisi BBM ke tangki penampungan pada pukul 00.00 Wita malam.

"Tadi pagi baru pakai. Tadi malam tidak dijual," kata dia.

Ia meyakini, tidak ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh pihak SPBU dalam peristiwa itu.

"Di sini sangat keras. Untuk anak-anak yang kedapatan bertingkah laku merugikan, langsung kita keluarkan," ujarnya.

Pihaknya selalu menegaskan, dalam penjualan BBM, kesalahan sedikit pun pasti langsung dapat diketahui.

Terkait kejadian itu, piihaknya telah mempercayakan kepada Pengawas SPBU untuk terus melakukan penelusuran sembari berkoordinasi dengan pihak Pertamina Reo selaku produsen Bahan Bakar Minyak.

Ia menambahkan, pihaknya akan kembali menjual Pertalite setelah kondisi dipastikan aman.

"Kalau waktu, relatif. Yang jelas, kami memastikan kondisi aman dulu. Supaya dipastikan tidak ada kendala dan hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/23/114736478/pelanggan-mengeluh-kendaraan-mogok-usai-isi-bbm-di-spbu-manggarai-barat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke