Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem, Warga Sumsel Diimbau Waspada Banjir dan Tanah Longsor

Kompas.com - 23/08/2022, 11:26 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mengumumkan adanya potensi cuaca ekstrem di Sumatera Selatan saat musim kemarau, khususnya di daerah perbukitan dan aliran sungai untuk mewaspadai banjir dan tanah longsor.

BMKG Sumatera Selatan mencatat, cuaca ektrem yang terjadi saat musim kemarau berupa hujan deras akibat meningkatnya kadar uap air di atmosfer sehingga potensi terjadinya hujan terus berlangsung.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Ansori mengatakan, mereka telah memberikan peringatan dini ke 17 Kabupaten/kota di Sumatera Selatan terkait kondisi cuaca ekstrem tersebut.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara

Selain itu, posko ansitipasi bencana yang sebelumnya diperuntukkan dalam penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) juga difungsikan sebagai tempat antisipasi bencana Hidrometeorologi.

“Saat ini kami dalam kondisi siaga karhutla. Namun kita juga menghadapi cuaca ekstrem sehingga harus ikut di antisipasi. 17 Kabupaten Kota sudah diberikan peringatan untuk waspada banjir dan tanah longsor,” kata Ansori, Selasa (23/8/2022).

Ansori menjelaskan, kawasan perbukitan yang diimbau waspada tanah longsor terjadi di kawasan Lahat, Muara Enim, Empat Lawang dan Pagaralam.

Kemudian, daerah rawan banjir yakni Ogan Komering Ilir (OKI), Pagaralam, Musi Banyuasin (Muba), Ogan Komering Ulu (OKU), Banyuasin, OKU Timur, OKU Selatan, Ogan Ilir dan Palembang.

“Saat ini seluruh personel telah siap dan bersiaga di posko termasuk peralatan yang akan digunakan saat terjadi bencana. Kami juga mengimbau warga untuk tetap waspada.

Baca juga: Torue Direndam Banjir untuk Ketiga Kalinya, BPBD Parigi Moutong Ungkap Penyebabnya

Sementara itu, prakiraan cauca wilayah Sumsel pada Selasa (23/8/2022) mencatat, potensi hujan ringan pada siang hari terjadi di Kabupaten OKU.

Selanjutnya saat siang menjelang sore, potensi hujan sedang hingga lebat berlangsung di OKI, Musi Rawas, Musi Banyuasin (Muba), Muara Enim, OKU Selatan, OKU, Lahat, Empat Lawang dan PALI.

Sementara pada malam hari, kondisi berawan dan terjadi potensi hujan sedang hingga lebat berlangsung di wilayah Musi Banyuasin, Banyuasin, PALI, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Muara Enim dan Prabumulih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com