Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Odong-odong Ditabrak Truk di Jalur Pantura Indramayu, Sopir Truk Kabur

Kompas.com - 20/08/2022, 14:05 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Kecelakaan kembali terjadi di Jalur Pantura, tepatnya di Desa Kliwed, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (19/8/2022) sekira pukul 15.45 WIB.

Dalam kejadian tersebut, terdapat tiga kendaraan yang terlibat tabrakan, yakni Odong-odong, Truk Box Hino, dan Toyota Calya.

Kecelakaan bermula ketika odong-odong yang telah dimodifikasi untuk keperluan penggilingan padi itu melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.

Ketika hendak memutar arah di u-turn, tiba-tiba kendaraan yang dikendarai Sukma Permana (47) warga Desa Tenajar, Kecamatan Kertasemaya, itu ditabrak oleh truk box dari belakang.

Odong-odong yang terpental ke jalur sebaliknya kembali tertabrak Toyota Calya yang dikemudikan Triyana Budi Sastra (39) warga Perumnas Cirebon, yang tidak bisa menghindari tabrakan itu.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Ayah Emil Dardak di Tol Pemalang-Batang, Mobil Melaju Kecepatan Tinggi

Akibat peristiwa tersebut, tiga orang mengalami luka-luka dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat.

Sopir Calya diketahui tak sadarkan diri saat dievakuasi, sedangkan penumpang yang duduk di sebelahnya, Sila (33), terpental keluar mobil.

Begitu juga dengan sopir odong-odong, dia terpental hingga masuk ke dalam kolong mobil Toyota Calya.

Sementara itu, sopir truk box yang menabrak odong-odong diduga kabur usai kecelakaan tersebut.

"Untuk sopir truk yang menabrak infonya langsung kabur setelah kejadian," kata salah seorang warga, Slamet (35), dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (20/8/2022).

Baca juga: Ayah Emil Dardak Meninggal di Tol Pemalang-Batang, Kecelakaan Diduga karena Sopir Mengantuk

Polisi yang datang ke lokasi kecelakaan pun turut membantu mengevakuasi korban menuju rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com