Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Heroik Yayan, Siswa SD di Maros Panjat Tiang Bendera Saat Pengait Lepas: Saya Lakukan Demi Bangsa

Kompas.com - 17/08/2022, 22:47 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Siswa SD Wanawaru Kabupaten Maros bernama Yayan Kurniawan (10) menunjukkan aksi heroiknya memperbaiki pengait bendera yang terlepas.

Yayan spontan memanjat tiang bendera saat pengibaran bendera merah putih di hari Pramuka pada Minggu, 14 Agustus 2022 lalu.

Berkat aksinya tersebut, dia mendapatkan kesempatan untuk datang secara khusus ke upacara 17 Agustus di Kabupaten Maros dan bertemu Bupati Maros Chaidir Syam di Lapangan Pallantikang, Rabu, (17/8/2022).

Tidak sampai disitu, Yayan juga diberikan beasiswa hingga SMP sebagai hadiah yang dianggap spontanitas yang baik.

Chaidir juga secara pribadi memberikan uang tunai Rp 5 juta.

"Pemerintah Kabupaten Maros memutuskan memberi beasiswa kepada anak itu hingga pendidikan SMP karena di saat sekarang masih ada anak-anak yang punya rasa kebangsaan yang tinggi, nasionalisme terhadap penghormatan bendera merah putih nya sangat tinggi," jelasnya.

Baca juga: Tak Hanya Farel, Pembawa Baki Upacara Penurunan Bendera di Istana Juga Putra Daerah Banyuwangi

Yayan memanjat atas kemauannya sendiri

Yayan mengatakan, aksinya tersebut dilakukan atas kemauan dan inisiatif dirinya sendiri.

“Saya lakukan ini demi bangsa, tidak ada yang perintahkan saya untuk memanjat, tiba tiba saja ada kemauan untuk memperbaiki dan mengikat tali bendera,” jelasnya.

Ketika upacara bendera dimulai, dia yang berada di barisan paling belakang melihat banyak orang panik saat pengait bendera lepas.

Dia pun berlari terlebih dahulu menghampiri kepala sekolah meminta izin untuk memanjat tiang bendera.

"Setelah diizinkan saya langsung panjat tiang bendera tanpa pikir panjang lagi,” bebernya.

Rupanya saat memanjat tiang bendera tersebut tidak ada rasa takut di benaknya, karena sudah terbiasa memanjat pohon.

Yayan biasa memanjat pohon aren karena orangtuanya Ramlah dan Bande bekerja sebagai pembuat gula merah.

Baca juga: Asal Usul Bendera Merah Putih Raksasa 3.000 Meter Persegi di Palembang, Dijahit Selama 5 Hari 5 Malam

“Saya sudah biasa manjat pohon, karena orang tua juga kerjanya pembuat gula merah jadi biasa manjat pohon aren, makanya saya tidak takut,” jelasnya.

Dia menuturkan akan memberikan uang Rp 5 juta pemberian Bupati Maros tersebut untuk orangtuanya.

“Biar dapat mengurangi beban orang tua saya,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Bocah Pemanjat Tiang Bendera di Mallawa Dapat Beasiswa Hingga SMP dari Pemkab Maros

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com