PALU, KOMPAS.com - Bendahara Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tengah (Sulteng), Joko Pranowo meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.
Joko Pranowo diketahui berangkat ke Jakarta untuk kegiatan dinas. Saat hendak kembali ke Palu pada Minggu (14/8/2022) sekitar pukul 23.30 WIB, mobil yang ditumpangi mengalami kecelakaan di jalan tol Bekasi-Bandara Soekarno Hatta.
Baca juga: Sopir Truk Tewas Terjepit Bodi Truk di Dasar Sungai, Sempat Dicari Seharian Usai Kecelakaan
Nyawa Joko tak bisa diselamatkan. Joko akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Senin (15/8/2022) pagi.
Informasi meninggalnya Joko diketahui dari akun facebook milik Ketua PMI Sulteng Moh Hidayat Lamakarate. Diketahui Joko Pranowo menjadi bendahara umum sejak tahun 2017 sampai saat ini.
"Semasa hidup almarhum adalah orang yang baik, pekerja keras, sangat tertib dan teliti dalam mengelola keuangan PMI dalam kapasitasnya sebagai bendahara umum, " kata Hidayat, melalui pesan WhatsApp, Selasa (16/8/2022).
Menurutnya Joko juga memiliki wawasan yang luas. Selain itu juga ditunjang dengan pengalaman yang cukup dalam bekerja.
Dalam ingatannya Joko adalah sosok periang dan selalu senyum setiap bertemu dengan sesama teman pengurus.
"Kami semua merasa kehilangan salah satu pengurus PMI terbaik yang ada, " ujarnya.
Almarhum Joko Pranowo meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak. Hidayat juga mengatakan pelepasan jenazah dilakukan oleh Jusuf Kalla.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.