Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Kurir Narkoba Ditemukan Tewas di Laut, Polda Riau: Melompat ke Laut Saat Diamankan, Tenggelam

Kompas.com - 16/08/2022, 22:06 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polda Riau menggelar konferensi pers terkait penemuan sesosok mayat yang ditemukan mengambang di laut di wilayah Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (16/8/2022).

Dari hasil pemeriksaan, korban tenggelam tersebut diduga merupakan kurir narkoba yang melompat ke laut saat diamankan kapal Bea Cukai.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Riau Kombes Sunarto menyampaikan bahwa korban bernama Iwan (40), warga Kelurahan Teluk Rhu, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis.

Mayat korban diitemukan mengambang di laut pada Sabtu (6/8/2022). Korban pertama kali ditemukan seorang nelayan setempat bernama Mardianto alias Acong.

Baca juga: Berniat Sembunyikan 51 Paket Sabu di Pos Polisi, Kurir Narkoba di Semarang Malah Kena Tilang

Saksi Mardianto kemudian melapor ke Pos Polairud Bengkalis. Selanjutnya, korban dievakuasi petugas ke Puskemas Tanjung Medang di Kecamatan Rupat.

Dari hasil visum, kata Sunarto, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Bukti visumnya ada. Tidak ada tanda-tanda kekerasan atau yang mencurigakan di tubuh korban," sebut Sunarto.

Kemudian, lanjut dia, identitas korban diketahui setelah fotonya beredar.

Setelah itu, ada salah satu warga yang mengetahui lalu menceritakan kepada istri korban.

Istri korban mengecek ke puskemas dan memastikan mayat itu adalah suaminya. Setelah itu jenazah korban dikuburkan.

"Kemudian masuk informasi kepada pihak keluarga, kepada istri, (dari orang) yang melihat bahwa korban ini tiga hari sebelumnya dia ketemu di tengah laut. Dia melihat (korban) bersama tersangka RH yang saat ini diamankan di Ditresnarkoba Polda Riau," kata Sunarto.

Atas informasi tersebut, kata Sunarto, sang istri meminta jasad suaminya diautopsi. Pihak kepolisian akhirnya mengabulkan permintaan keluarga korban.

Autopsi dilakukan pada Senin (15/8/2022), di RSUD Dumai oleh Ahli Forensik dari Universitas Riau.

"Dari hasil otopsi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jaringan lunak dan jaringan keras yang diperiksa. Kemudian, ditemukan pasir dan lumpur berwarna kehitaman pada batang tenggorokan dan di lambung korban. Sehingga, dokter menyatakan penyebab korban meninggal karena tenggelam," jelas Sunarto.

Sunarto mengungkapkan bahwa, Iwan merupakan terduga kurir narkoba.

Halaman Selanjutnya
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Penghuni Kos di Semarang Keluhkan Tingginya Harga Beras

Penghuni Kos di Semarang Keluhkan Tingginya Harga Beras

Regional
Mitigasi Gagal Panen akibat El Nino, Pemkab HST Gelar Kegiatan Tanam dan Panen Padi

Mitigasi Gagal Panen akibat El Nino, Pemkab HST Gelar Kegiatan Tanam dan Panen Padi

Regional
Ombudsman NTT Temukan Harga Pertalite Rp 30.000 Per Liter di Rote Ndao

Ombudsman NTT Temukan Harga Pertalite Rp 30.000 Per Liter di Rote Ndao

Regional
Kebakaran TPA Putri Cempo Solo Berhasil Dipadamkan, Damkar Siagakan Armada dan Personel 24 Jam

Kebakaran TPA Putri Cempo Solo Berhasil Dipadamkan, Damkar Siagakan Armada dan Personel 24 Jam

Regional
Angkot yang Dikemudikan Kakek 75 Tahun Tabrak Trotoar di Ambon, Penumpang Syok

Angkot yang Dikemudikan Kakek 75 Tahun Tabrak Trotoar di Ambon, Penumpang Syok

Regional
Stoples Diduga Berisi Janin dan Darah Ditemukan Warga Mamuju Ternyata Isinya Ari-ari

Stoples Diduga Berisi Janin dan Darah Ditemukan Warga Mamuju Ternyata Isinya Ari-ari

Regional
Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Kos Sleman, Sempat Terlihat Beraktivitas Saat Malam Hari

Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Kos Sleman, Sempat Terlihat Beraktivitas Saat Malam Hari

Regional
Jejak Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara, Ada Rekaman Jendela Kaca Pecah Tertembus Proyektil

Jejak Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara, Ada Rekaman Jendela Kaca Pecah Tertembus Proyektil

Regional
Trigana Air Hentikan Penerbangan ke Oksibil akibat Gangguan Keamanan

Trigana Air Hentikan Penerbangan ke Oksibil akibat Gangguan Keamanan

Regional
11 Warga di Ende Keracunan Usai Konsumsi Daging Anjing Mati, 1 di Antaranya Meninggal

11 Warga di Ende Keracunan Usai Konsumsi Daging Anjing Mati, 1 di Antaranya Meninggal

Regional
Kronologi Turis Asal Jerman Tewas Jatuh dari Tebing Saat Rekam Pacarnya di Bali

Kronologi Turis Asal Jerman Tewas Jatuh dari Tebing Saat Rekam Pacarnya di Bali

Regional
Paksa Perempuan yang Baru Dikenal Pegang Kemaluannya, Pria di Banjarmasin Ditangkap

Paksa Perempuan yang Baru Dikenal Pegang Kemaluannya, Pria di Banjarmasin Ditangkap

Regional
Siswa yang Bacok Guru di Demak Mengaku Salah, Sering Bolos karena Jualan Nasi Goreng Saat Malam Hari

Siswa yang Bacok Guru di Demak Mengaku Salah, Sering Bolos karena Jualan Nasi Goreng Saat Malam Hari

Regional
[POPULER REGIONAL] Jualan di 'Social Commerce' Resmi Dilarang | Kisah Pilu Kematian Ibu dan Anak di Kediri

[POPULER REGIONAL] Jualan di "Social Commerce" Resmi Dilarang | Kisah Pilu Kematian Ibu dan Anak di Kediri

Regional
Taman Balekambang Dikembalikan sebagai 'Kebon Rojo', Gibran Harap Bisa Dibuka untuk Umum Akhir Tahun Ini

Taman Balekambang Dikembalikan sebagai "Kebon Rojo", Gibran Harap Bisa Dibuka untuk Umum Akhir Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com