Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Subang Lepas Ki Jaga Raksa ke Istana Negara, Apa Keistimewaan Kereta Kencana Ini?

Kompas.com - 12/08/2022, 11:45 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Warga di Subang, Jawa Barat, melepas kereta kencana Ki Jaga Raksa ke Istana Negara untuk membawa bendera pusaka pada upacara HUT ke-77 Kemeredekaan RI, 17 Agustus 2022 mendatang. 

Pelepasan kereta kencana Ki Jaga Raksa dilakukan pada Rabu malam (11/8/2022).

Banyak warga mengiringi pelepasan kereta kencana Ki Jaga Raksa di Lembur Pakuan Subang menuju Istana Negara di Jakarta.

Kereta kencana tersebut menjalani prosesi pelepasan dalam rangkaian acara Lembur Pakuan Agustusan "Ki Jaga Raksa Miang Ka Istana Negara" (Ki Jaga Raksa Pergi ke Istana Negara).

Baca juga: Sambut HUT Kemerdekaan Ke-77 RI, Pengantin Nikah Gratis di Yogyakarta Ikut Lomba Makan Kerupuk

Prosesi diawali dengan turunnya Ki Jaga Raksa dari Bale Pamanah Rasa yang merupakan tempatnya selama ini tersimpan.

Prosesi tersebut dipimpin Dedi Mulyadi yang merupakan anggota DPR RI sekaligus pemilik kereta kencana tersebut.

Prosesi diawal dengan sambutan kereta kencana oleh sejumlah penari di pelataran Bale Pamanah Rasa.

Sejumlah perempuan silih berganti memukulkan halu ke lisung yang biasa digunakan petani untuk menumbuk padi.

Setelah melewati berbagai prosesi tersebut, Dedi Mulyadi menyerahkan kereta kencana ke Kogartap I/Jakarta selaku pihak yang akan mengawal kereta kencana selama HUT Kemerdekaan ke-77 di Istana Negara.

Seperti diketahui sejak tahun 2014 lalu kereta kencana Ki Jaga Raksa dipercaya menjadi kendaraan yang akan membawa bendera pusaka.

Di tahun-tahun sebelumnya Ki Jaga Raksa akan membawa bendera pusaka dari Monumen Nasional (Monas) ke Istana Negara untuk dikibarkan.

Namun selama pandemi covid-19 Ki Jaga Raksa "diistirahatkan" karena tidak ada acara iring-iringan bendera pusaka dari Monas ke Istana Negara.

Ki Jaga Raksa sendiri dibuat di Solo pada tahun 2009 silam. Kereta kencana ini sengaja dibuat sebagai representasi dan penghormatan terhadap Raja Pajajaran Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi.

Secara bahasa Ki Jaga Raksa memiliki arti Ki berarti istilah maskulin, Jaga berarti merawat dan Raksa merupakan rasa atau hati.

Keistimewaan Ki Jaga Raksa

Sementara itu, Dedi Mulyadi ketika ditanya Kompas.com, Jumat (12/8/2022), soal antusias warga terhadap Ki Jaga Raksa menjelaskan, kereta kencana ini memang menjadi daya tarik tersendiri bagi warga. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com