KOMPAS.com - S (41), terduga pelaku pembunuhan guru taman kanak-kanak (TK) di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), tertangkap di Ngawi, Jawa Timur.
Menurut polisi, R diduga menganiaya korban seorang guru TK berinisial R (29) karena masalah asmara.
Namun demikian, polisi masih mendalami keterangan terduga pelaku yang saat ini telah ditahan di Polresta Mataram.
"Pelaku memukul bagian muka menggunakan tangan kiri, lalu diseret ke kamar mandi dan membenturkan kepala korban ke tembok," kata Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa, dilansir dari Tribunnews.com.
Baca juga: Pembunuh Guru TK di Lombok Barat Ditangkap Usai 12 Hari Pengejaran, Pelaku Sempat Kabur ke Ngawi
Kadek Adi menjelaskan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan nomor ponsel pelaku.
Setelah ditelusuri dan berdasar beberapa keterangan saksi, keberadaan S terdeteksi di Ngawi, Jawa Timur.
Baca juga: Salip Truk dari Sebelah Kiri, 2 Guru TK di Bojonegoro Tewas Terlindas
Perburuan terhadap S sendiri membutuhkan waktu sekitar 12 hari. Namun demikian, pada Rabu (10/8/2022), terduga pelaku berhasil ditangkap.
"Lewat hasil penyelidikan dan berbagai koordinasi kami menemukan lokasi keberadaan pelaku, sehingga tim Puma Polresta Mataram yang saya pimpin langsung menjemput dan mengamankan terduga di Ngawi," ucap Kadek Adi.
Dari penangkapan itu, polisi menangkap sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan seperti handphone, pakaian, serta satu unit sepeda motor.
Baca juga: Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mampukah Keterangan Seorang ABK Ungkap Pelaku?