Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pria di Lampung Nikahi 2 Perempuan dalam 10 Hari, Keluarga Kedua Mempelai Wanita Ikhlas

Kompas.com - 06/08/2022, 10:54 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Rahmadi, pria asal Lampung Utara itu kini sedang jadi perbincangan netizen di jagat maya. Pasalnya, dia baru saja menikahi dua orang perempuan dalam rentang waktu 10 hari saja.

Adapun kedua perempuan yang kini telah menjadi istri Rahmadi adalah Dela Novita Lingga dan Sri Yana.

Dalam video yang beredar di media sosial tampak Rahmadi duduk di pelaminan bersama dua orang perempuan sekaligus.

Selain itu, dilansir dari jabar.tribunnews.com, dalam urawan pernikahan yang beredar tertulis bahwa acara resepsi digelar di Desa Lebakgung, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Diduga Cemburu Mantan Istri Menikah, Pria di Kota Batu Tega Aniaya Seorang Kakek

Akan tetapi, Camat Abung Pekurun, Bauhari mengatakan, pernikahan Rahmadi dan kedua istrinya memang benar berlangsung di Lampung Utara, namun bukan di Kecamatan Abung Pekurun, melainkan di wilayah Kecamatan Abung Kunang.

Keluarga kedua mempelai wanita ikhlas

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) tempat pernikahan itu berlangsung, Nurlaina, mengungkapkan bahwa pernikahan viral itu berlangsung di rumah mempelai pria.

Dia mengatakan, tidak ada kendala saat acara tersebut digelar, sebab para keluarga dari kedua mempelai wanita telah menerima kondisi tersebut.

“Tidak ada masalah di kedua keluarga perempuan, semuanya baik-baik saja,” kata Nurlaina, dikutip dari jabar.tribunnews.com, Sabtu (6/8/2022).

Baca juga: Sidang Dispensasi Nikah Korban Pencabulan Anak Kiai di Tuban Digelar Besok

Dia menjelaskan, Rahmadi sebenarnya tidak menikahi kedua perempuan itu dalam waktu bersamaan. Kedua perempuan itu menjadi istri sah Rahmadi dalam rentang waktu 10 hari.

“Kalau nikahnya beda 10 hari antara mempelai perempuan satu dengan lainnya,” ujar Nurlaina.

Kedua mempelai wanita ternyata bersaudara

Nurlaina menuturkan, kedua mempelai wanita yang dinikahi oleh Rahmadi masih hubungan persaudaraan.

Dia menambahkan, pernikahan viral tersebut harus dilangsungkan karena kedua mempelai wanita saat ini telah mengandung buah cintanya dengan Rahmadi.

Baca juga: Terungkap, Penyebab Angka Pernikahan di Indramayu Turun Setiap Tahunnya

“Jadi tidak ada masalah, kedua keluarga perempuan juga sama-sama menerima,” pungkas Nurlaina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com