Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan yang Pertama, Tahun 2019 Pernah Viral Konten Porno V di Garut, Mantan Suami Meninggal Dunia

Kompas.com - 02/08/2022, 08:14 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu muda berinisial DCAN (20) asal Garut, Jawa Barat diamankan karena menjual konten pornografi.

Dengan kondisi setengah bugil, ia live di Instagram dan pelanggan harus membayar Rp 300.000 untuk mendapatkan videl full.

DCAN mengaku melakukan itu untuk menjadi selebgram. Dari kegiatan tersebut, ia juga mendapatkan endorse dari agen judi slot.

Baca juga: Cerita Ibu Muda di Garut, Jual Konten Pornografinya karena Ingin Jadi Selebgram, Dapat Endorse dari Agen Judi

Kasus video porno di Garut bukan yang pertama. Pada tahun 2019, publik digemparkan dengan video porno milik seorang perempuan muda, V (19).

Saat itu ada 313 video porno milik V yang sedang melakukan adegan dewasa dengan pria.

Di tengah pemeriksaan kepolisian, suami V meninggal dunia karena sakit. V kemudian ditetapkan sebagai tersangka UU Pornografi.

Menikah muda, dipaksa suami buat video porno

Kasus video mesum V asal Garut menghebohkan publik pada pertengahan Agustu2 2019. Saat itu beredar video porno 3 pria dan 1 wanita yang diketahui berasal dari Garut.

Video tersebut terdeteksi di Twitter pada Selasa (13/8/2019) pada pukul 15.00 WIB.

Pada Rabu (14/8/2022) malam, Polres Garut mengamankan satu pria berinsial A dan satu perempuan berinisial V (19).

A dan V ditetapkan sebagai tersangkan, menyusul W yang ditetapkan sebagai tersangka ketiga dan kasus tersebut.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Video Mesum Garut, Ditemukan 113 Video Seks di Ponsel Pemeran Pria

Namun A tak diamankan ke kantor polisi karena sakit. A dan V adalah mantana suami istri yang bercerai pada tahun 2018.

Dari hasil penyelidikan V menikah dengan A saat masih berusia 17 tahun. Sejak awal menikah, A selalu merekam hubungan intimnya dengan V.

Perempuan muda yang saat itu berusia 17 tahun sempat menolak. Lalu V patuh setelah A mengatakan video itu untuk koleksi pribadi.

Tak hanya itu. V juga harus melayani pria lain yang dibawa suaminya.

Setiap kali melakukan seks bersama istri dan laki-laki lain, A tidak mengambil bayaran dari laki-laki yang jadi peserta.

Baca juga: Fakta di Balik Beredarnya Video Mesum di Garut

Semua uang diberikan kepada V yang saat itu jadi istrinya, karena A hanya mencari kepuasan semata.

Kapolres Garut AKBP Budi Satria mengatakan, V dan A, pemeran dalam video seks 3 pria 1 wanita mengaku membuat video itu pada 2018 di sebuah kamar hotel di Garut.

Saat video itu direkam V masih di bawah umur.

"Motifnya ekonomi, pengakuannya baru dua kali, semua direkam. Hanya belakangan bocor ke media sosial," katanya, di Mapolres Garut, Kamis (15/8/2019).

Hasil penyelidikan polisi menyebutkan V dijual suaminya lewat media sosial Twitter dengan tarif Rp 500.000.

Baca juga: Muncul Video Mesum di Garut, Pemeran Wanita Diduga Korban Pemerasan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com