Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walau Merasa Terancam, Kekasih Brigadir J Batal Minta Perlindungan LPSK

Kompas.com - 01/08/2022, 19:06 WIB
Suwandi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Kekasih Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Vera Simanjuntak, batal meminta perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Dia sempat mempertimbangan untuk meminta perlindungan LPSK karena merasa terancam dan trauma.

"Sempat mau minta perlindungan LPSK, tapi dibatalkan karena alasan keluarga," kata kuasa hukum Vera, Ramos Hutabarat, Senin (1/8/2022).

Baca juga: Brigadir J Disebut Sempat Ucapkan Kata-kata Perpisahan kepada Sang Kekasih

Ramos menjelaskan, pertimbangan untuk meminta perlindungan LPSK karena Vera merasa terancam dan keluarga khawatir. Terutama sebutan saksi kunci, menambah ketakutan.

Menurut Ramos, Vera dan keluarga merasa terancam karena bertemu dengan orang yang belum dikenal.

Selanjutnya, pemberitaan Vera menjadi saksi kunci atau apa pun, itu juga menjadi pertimbangan untuk meminta perlindungan.

Setelah mendapatkan penjelasan dari penasihat hukum, Vera dan keluarganya mengurungkan niat tersebut.

Sebab, keluarga keberatan Vera diamankan di suatu tempat untuk mendapatkan perlindungan dari LPSK. Keluarga khawatir bila Vera jauh dari rumah.

"Keluarga dan pihak lainnya tidak bisa menghubungi jika dilindungi LPSK. Itu menjadi pertimbangan, karena Vera perempuan," kata Ramos.

Baca juga: Pacar Brigadir J Berhenti dari Pekerjaannya, Pengacara: Dia Tertekan, Ketakutan

Untuk itu, dia menegaskan, bahasa penasehat hukum menghalangi Vera meminta perlindungan LPSK, itu tidak benar.

Saat ini, pihak keluarga memutuskan untuk melindungi Vera secara mandiri dan dibantu dengan para penasihat hukum.

Sebelumnya diberitakan, Brigadir J sempat menceritakan kepada kekasihnya, dirinya ada masalah. Bahkan, Yosua mendapatkan ancaman pembunuhan dari pihak yang disebut 'Squad Lama'.

Baca juga: Mengapa Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J Lebih Rumit?

Perempuan yang berprofesi sebagai bidan itu telah melewati pemeriksaan yang dilakukan Bareskrim Polri di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022). Ponsel miliknya disita untuk kepentingan penyidikan.

Vera didampingi bibinya, serta dua pengacara bernama Ramos Hutabarat dan Ferdy.

Pemeriksaan ini sudah berlangsung selama 2 hari. Vera dimintai keterangan dengan 32 pertanyaan oleh tim penyidik.

Pertanyaan yang dilayangkan pada Vera juga terkait komunikasi terakhir dengan Brigadir J. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com