Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Maluku Tengah, Sebuah Jembatan di Desa Aboru Rusak Parah

Kompas.com - 30/07/2022, 19:58 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah jembatan penghubung di Desa Aboru, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, rusak parah akibat diterjang banjir, Sabtu (30/7/2022).

Jembatan tersebut ambles setelah diterjang luapan sungai akibat hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (29/7/2022) malam.

Baca juga: Pohon Tumbang dan Jalan Ambles di Pulau Haruku, Akses Transportasi Antardesa Lumpuh

“Hujan deras telah mengakibatkan sungai di Desa Aboru meluap hingga merusak sebuah jembatan di desa itu. Jembatannya rusak parah,” kata Kapolsek Pulau Haruku Iptu Julkisno Kaisupy kepada Kompas.com, Sabtu malam.

Saat ini, jembatan tersebut tidak bisa dilewati kendaraan karena rusak parah. Menurut Julkisno, pihaknya telah mengalihkan lalu lintas agar warga tak melintasi jembatan itu.

“Demi keselamatan, kami telah meminta kepada warga untuk tidak melintasi jembatan tersebut dan mencari jalan lain,” kata Julkisno.

Julkisno juga memerintahkan anggota Bhabinkamtibmas di Desa Abour mengawasi jembatan itu, mengingat cuaca buruk yang masih berpotensi terjadi di wilayah itu.

“Hingga saat ini anggota Bhabinkantibmas Desa Aboru masih berada di lokasi untuk memantau kondisi jembatan,” katanya.

Selain merusak jembatan, banjir di Desa Aboru juga menyebabkan sebuah rumah warga rusak berat.

"Ada satu rumah warga di Aboru yang mengalami kerusakan berat," ujar Julkisno.

Julkisno menambahkan, banjir juga merendam puluhan rumah warga di Desa Rohomoni, Kecamatan Pulau Haruku.

Puluhan rumah warga terendam setelah sungai di desa itu meluap hingga menyebabkan tanggul penahan sungai patah.

“Ada 60 rumah warga di Desa Rohomoni yang juga terendam banjir,” katanya.

Baca juga: Banjir Bandang Landa Pulau Haruku, BPBD Maluku Tengah Kirim Bantuan

Banjir di Desa Rohomoni juga menyebabkan sebuah jembatan di hutan desa tersebut rusak ringan.

“Jembatan di hutan desa Rohomoni juga rusak ringan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com