Salin Artikel

Banjir di Maluku Tengah, Sebuah Jembatan di Desa Aboru Rusak Parah

Jembatan tersebut ambles setelah diterjang luapan sungai akibat hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (29/7/2022) malam.

“Hujan deras telah mengakibatkan sungai di Desa Aboru meluap hingga merusak sebuah jembatan di desa itu. Jembatannya rusak parah,” kata Kapolsek Pulau Haruku Iptu Julkisno Kaisupy kepada Kompas.com, Sabtu malam.

Saat ini, jembatan tersebut tidak bisa dilewati kendaraan karena rusak parah. Menurut Julkisno, pihaknya telah mengalihkan lalu lintas agar warga tak melintasi jembatan itu.

“Demi keselamatan, kami telah meminta kepada warga untuk tidak melintasi jembatan tersebut dan mencari jalan lain,” kata Julkisno.

Julkisno juga memerintahkan anggota Bhabinkamtibmas di Desa Abour mengawasi jembatan itu, mengingat cuaca buruk yang masih berpotensi terjadi di wilayah itu.

“Hingga saat ini anggota Bhabinkantibmas Desa Aboru masih berada di lokasi untuk memantau kondisi jembatan,” katanya.

Selain merusak jembatan, banjir di Desa Aboru juga menyebabkan sebuah rumah warga rusak berat.

"Ada satu rumah warga di Aboru yang mengalami kerusakan berat," ujar Julkisno.

Julkisno menambahkan, banjir juga merendam puluhan rumah warga di Desa Rohomoni, Kecamatan Pulau Haruku.

Puluhan rumah warga terendam setelah sungai di desa itu meluap hingga menyebabkan tanggul penahan sungai patah.

“Ada 60 rumah warga di Desa Rohomoni yang juga terendam banjir,” katanya.

Banjir di Desa Rohomoni juga menyebabkan sebuah jembatan di hutan desa tersebut rusak ringan.

“Jembatan di hutan desa Rohomoni juga rusak ringan,” ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/30/195843378/banjir-di-maluku-tengah-sebuah-jembatan-di-desa-aboru-rusak-parah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke