Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Landa Pulau Haruku, BPBD Maluku Tengah Kirim Bantuan

Kompas.com - 30/07/2022, 17:19 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Tim tanggap darurat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah mulai dikerahkan ke Desa Haruku, Kecamatan Pulau Haruku, yang tertimpa musibah banjir bandang, Sabtu (30/7/2022).

Kepala BPBD Maluku Tengah Abdul Latif Key mengatakan, tim akan berangkat menuju lokasi pada Sabtu sore. Mereka akan mendata dampak kerusakan akibat banjir bandang.

Baca juga: Melaut Saat Cuaca Buruk, Nelayan di Pulau Haruku, Maluku Tengah, Hilang

Selain itu, tim akan menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga yang terdampak bencana.

“Sore ini baru berangkat ke Haruku,” kata Abdul kepada Kompas.com via telepon seluler, Sabtu.

Latif mengatakan, bencana banjir bandang telah merendam ratusan rumah warga termasuk sekolah di desa tersebut.

Akibatnya, lebih dari 700 warga di desa itu terpaksa mengungsi di gereja dan balai desa.

“Betul, ada 700-an warga yang mengungsi,” ujarnya.

Banjir bandang menerjang desa Haruku, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (30/7/2022). Akibat musibah itu ratusan rumah warga rusakSekretaris Desa Haruku Banjir bandang menerjang desa Haruku, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (30/7/2022). Akibat musibah itu ratusan rumah warga rusak
Terkait kerusakan rumah-rumah warga di desa itu, Latif mengaku tim perlu melakukan pendataan. Ia mengakui ada rumah warga yang rusak, tetapi tim perlu melakukan verifikasi untuk mengetahui jumlah pastinya.

“Betul ada rumah yang rusak tapi untuk memastikan jumlahnya itu harus ada tim yang analisa kategori kerusakannya bagaimana, jadi nanti di cek dulu biar kita tahu jenis kerusakannya bagaimana,” ungkapnya.

Menurut Latif, kedatangan tim BPBD ke Desa Haruku sekaligus menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga yang terdampak bencana di desa tersebut.

“Sekaligus membawa bantuan tanggap darurat. Jadi tanggap darurat di Maluku tengah ini kan sudah sejak beberapa pekan lalu,” ujarnya.   

Baca juga: Banjir Bandang di Pulau Haruku Maluku Tengah, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Pemda Belum Datang 

Sebelumnya, banjir bandang menerjang desa Haruku, Kabupaten Maluku Tengah pada Sabtu (30/7/2022) dini hari.

Akibat musibah itu, sebanyak 200 rumah warga terendam, 100 rumah rusak ringan, 50 rumah rusak berat, dan dua rumah hanyut. Musibah itu juga menyebabkan sebuah sekolah dasar terendam dan sebuah taman kanak-kanak rusak berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com