AMBON, KOMPAS.com - Tim tanggap darurat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah mulai dikerahkan ke Desa Haruku, Kecamatan Pulau Haruku, yang tertimpa musibah banjir bandang, Sabtu (30/7/2022).
Kepala BPBD Maluku Tengah Abdul Latif Key mengatakan, tim akan berangkat menuju lokasi pada Sabtu sore. Mereka akan mendata dampak kerusakan akibat banjir bandang.
Baca juga: Melaut Saat Cuaca Buruk, Nelayan di Pulau Haruku, Maluku Tengah, Hilang
Selain itu, tim akan menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga yang terdampak bencana.
“Sore ini baru berangkat ke Haruku,” kata Abdul kepada Kompas.com via telepon seluler, Sabtu.
Latif mengatakan, bencana banjir bandang telah merendam ratusan rumah warga termasuk sekolah di desa tersebut.
Akibatnya, lebih dari 700 warga di desa itu terpaksa mengungsi di gereja dan balai desa.
“Betul, ada 700-an warga yang mengungsi,” ujarnya.
“Betul ada rumah yang rusak tapi untuk memastikan jumlahnya itu harus ada tim yang analisa kategori kerusakannya bagaimana, jadi nanti di cek dulu biar kita tahu jenis kerusakannya bagaimana,” ungkapnya.
Menurut Latif, kedatangan tim BPBD ke Desa Haruku sekaligus menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga yang terdampak bencana di desa tersebut.
“Sekaligus membawa bantuan tanggap darurat. Jadi tanggap darurat di Maluku tengah ini kan sudah sejak beberapa pekan lalu,” ujarnya.
Baca juga: Banjir Bandang di Pulau Haruku Maluku Tengah, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Pemda Belum Datang
Sebelumnya, banjir bandang menerjang desa Haruku, Kabupaten Maluku Tengah pada Sabtu (30/7/2022) dini hari.
Akibat musibah itu, sebanyak 200 rumah warga terendam, 100 rumah rusak ringan, 50 rumah rusak berat, dan dua rumah hanyut. Musibah itu juga menyebabkan sebuah sekolah dasar terendam dan sebuah taman kanak-kanak rusak berat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.