Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Angkutan Umum, Siswa di Banjarnegara ke Sekolah Naik Truk

Kompas.com - 27/07/2022, 09:39 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Sejumlah siswa SMP Negeri 1 Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terpaksa naik truk untuk berangkat dan pulang sekolah.

Pasalnya di wilayah yang berjarak sekitar 30 kilometer ke arah Utara dari pusat Kota Banjarnegara itu hingga kini belum terjangkau angkutan umum.

Salah satu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pandanarum, Selviana Safira mengatakan, truk menjadi satu-satunya pilihan moda transportasi umum menuju sekolah.

"Biasanya menunggu di pinggir jalan sebelum pukul 06.00 WIB. Kalau kelewat bingung ke sekolahnya bagaimana" kata Selviana kepada wartawan, Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Kisah SD Inpres Tommo II yang Siswanya Belajar di Lantai, Bangunannya Terancam Ambruk hingga Kekurangan Meja Kursi

Dia mengaku, tidak masalah berangkat dan pulang sekolah naik truk. Namun kendalanya ketika cuaca tidak bagus, dia teman-temannya terpaksa hujan-hujanan.

Sopir truk yang biasa mengangkut anak sekolah, Kardi mengaku membuka jasa tersebut karena kasihan. Padahal jarak dari rumah ke sekolah sekitar 6 kilometer.

"Rata-rata setiap hari ada sekitar 30 anak yang rutin ikut truk saya. Mereka menunggu di depan rumah masing-masing, nanti saya jemput," ujar Kardi.

Kardi memberlakukan tarif sebesar Rp 5.000 per anak. Tarif tersebut berlaku untuk pulang pergi sekolah.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Banjarnegara Muhammad Iqbal mengatakan, telah merencanakan angkutan terusan dari Banjarnegara menuju Pandanarum.

"Kami sudah ajukan kepada Pak Plh Bupati Banjarnegara dan sudah disetujui. Nanti rutenya Pandanarum, Kalibening, Banjarmangu, Banjarnegara. Itu seperti angkutan desa yang tertutup," kata Iqbal.

Iqbal mengatakan, kondisi geografis menyebabkan belum ada angkutan umum yang menjangkau wilayah tersebut.

Untuk diketahui, wilayah tersebut berada di wilayah pegunungan dengan kontur jalan naik-turun dan berliku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

Regional
Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Regional
Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Regional
Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Regional
Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Regional
Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Regional
2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

Regional
Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Regional
Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Regional
Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Regional
Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Regional
Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Regional
Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Regional
Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com