UNGARAN, KOMPAS.com - Imam Sobari (32) diketahui dalam kondisi sadar dan sehat saat melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap Khalidatunnimah (24). Hal ini didasarkan pada hasil tes kesehatan yang telah dilakukan kepada Imam Sobari.
"Kondisi tersangka sadar dan sehat, baik saat melakukan pembunuhan maupun setelahnya," kata Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA saat dihubungi, Rabu (27/7/2022).
Yovan mengungkapkan penyidik Polres Semarang terus bekerja untuk melakukan pendalaman terhadap kasus ini.
"Terus kita dalami, keterangan tersangka dan saksi. Termasuk kita siapkan untuk rekonstruksi kejadian dalam waktu dekat ini," terangnya.
Baca juga: Pelaku Mutilasi di Ungaran Pernah Cabuli Korban hingga Miliki Anak
Imam Sobari melakukan mutilasi terhadap Khalidatunnimah di kamar kos Jalan Soekarno-Hatta Bergas Kabupaten Semarang.
Berawal dari pertengkaran pada Sabtu (16/7/2022), Sobari lalu mencekik korban hingga tewas. Kemudian Sobari melakukan mutilasi terhadap tubuh korban hingga menjadi 11 bagian.
Potongan tubuh tersebut lalu dimasukan ke tujuh plastik dan dibuang ke berbagai tempat. Petugas yang melakukan penyisiran tubuh korban, menemukan potongan kaki di lahan sebelah pabrik PT. Starwig, potongan tangan di Sungai Gede Kretek. Selanjutnya potongan dada dan perut di Sungai Wonoboyo, dan kepala di sungai samping Resto Cimory.
Setelah melakukan pembunuhan, dia pulang ke kampungnya di Cibunar Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal. Korban dan pelaku berasal dari daerah yang sama.
Sobari yang berniat melarikan diri ke Tulungagung, naik Kereta Api Singosari. Namun sesampainya di Stasiun Kutoarjo Kabupaten Purworejo, tersangka ditangkap tim gabungan Polda Jateng, Satreskrim Polres Semarang, dan Satreskrim Polres Purworejo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.